Ketika matahari mulai tenggelam dan kegelapan mulai menutupi bumi, mari kita menenangkan diri sejenak. Dalam keramaian dan kesibukan hari ini, adakah kita sempat berhenti untuk menghargai keindahan ciptaan Tuhan? Adakah kita sempat mengucap syukur atas setiap nafas yang kita hirup dan setiap detak jantung yang menandakan kita masih hidup? 
Yesus mengajarkan kita dalam Matius 6:34, "Jadi janganlah kamu kuatir tentang hari esok, karena hari esok akan memikirkan dirinya sendiri. Setiap hari cukup memikul beban sendiri." Sesungguhnya, setiap hari adalah anugerah yang harus kita hargai dan syukuri. Setiap detik yang berlalu adalah kesempatan bagi kita untuk tumbuh dalam iman dan kasih.
Kita sering terjebak dalam rutinitas sehari-hari dan melupakan bahwa setiap momen adalah berkat. Kita terlalu sibuk merencanakan masa depan dan lupa bahwa Tuhan sudah merencanakan segala sesuatu dengan sempurna. Kita terlalu fokus pada apa yang belum kita capai dan melupakan apa yang sudah kita miliki: hidup, cinta, dan kehadiran Tuhan dalam hidup kita.
Mari kita ambil waktu sejenak untuk merefleksikan hari ini. Apakah kita telah menggunakan waktu kita dengan bijaksana? Apakah kita telah berbuat baik kepada orang lain? Apakah kita telah berdoa dan berterima kasih kepada Tuhan atas segala berkat-Nya? 
Jika hari ini kita merasa gagal, janganlah kita berkecil hati. Kita adalah manusia, berbuat kesalahan adalah bagian dari perjalanan kita. Yang terpenting adalah kita belajar dari kesalahan tersebut dan meminta Tuhan untuk memberi kita kekuatan untuk berbuat lebih baik esok hari.
Sebelum kita menutup hari ini, mari kita berdoa. Tuhan yang Maha Pengasih, kami berterima kasih atas hari ini. Terima kasih atas setiap detik yang telah Engkau berikan kepada kami. Kami meminta maaf jika hari ini kami belum bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Besok, bantu kami untuk berbuat lebih baik lagi. Jaga dan peliharalah kami dalam tidur kami malam ini. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Dipublikasikan pada: 9 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Sore 9 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
