Sesekali kita merasa terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang monoton, tak jarang kita lupa untuk berhenti sejenak dan menghargai keindahan yang ada di sekitar kita. Menyadari keberkahan yang telah kita terima dan mempersiapkan diri untuk mengakhiri hari dengan penuh syukur dan damai.
Dalam Roma 14:8 (BIS) dikatakan, "Kalau kita hidup, kita hidup untuk Tuhan; kalau kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi, baik dalam hidup maupun mati, kita ini milik Tuhan."
Rasul Paulus mengajarkan kita bahwa setiap detik dalam hidup kita adalah pemberian Tuhan yang harus kita hargai. Baik dalam suka maupun duka, kita harus selalu ingat bahwa kita adalah milik Tuhan. Kita adalah ciptaan-Nya, hasil karya indah yang diciptakan dengan kasih dan penuh rencana.
Maka, mari kita renungkan hari ini. Apakah kita telah berjalan sesuai dengan rencana-Nya? Apakah kita telah menggunakan waktu yang diberikan-Nya dengan bijaksana dan penuh syukur? Dan apakah kita telah merespon tantangan yang datang dengan sikap positif dan iman yang kuat?
Dalam kesibukan sehari-hari, mudah bagi kita untuk melupakan bahwa kita adalah ciptaan Tuhan, diciptakan untuk tujuan yang lebih besar daripada sekedar mengejar kepentingan duniawi. Kita harus selalu ingat bahwa kita adalah milik Tuhan, dan bahwa setiap hari adalah kesempatan baru untuk berkarya dalam kasih dan syukur.
Sebelum kita menutup hari ini, izinkanlah kita untuk berdoa bersama:
Ya Bapa di Surga, terima kasih atas semua berkat yang telah Kau berikan hari ini. Terima kasih atas kesempatan untuk hidup dan berbakti dalam nama-Mu. Terima kasih atas tantangan yang telah Kau berikan, yang telah menguatkan iman dan keteguhan hati kami.
Pada saat kami menutup hari ini, kami meminta kebijaksanaan-Mu untuk merenung dan menghargai semua kebaikan yang telah Kau berikan. Semoga kita selalu mengingat bahwa kita adalah milik-Mu dan hidup ini adalah pemberian-Mu.
Kami percaya dan berharap bahwa dalam setiap langkah yang kami ambil, Kau selalu bersama kami. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.
Dipublikasikan pada: 8 Desember 2025
Tulisan "Renungan Sore 8 Desember 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
