Ada saat-saat dalam hidup ini ketika kita merasa berada di tengah badai, saat segala sesuatu tampak begitu sulit dan tak menentu. Mungkin hari ini adalah salah satu hari itu bagi beberapa dari kita. Namun, pada saat seperti ini kita diingatkan oleh ayat dalam Kitab Suci, Filipi 4:6, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."
Hari ini, kita diajak untuk melihat kembali, merefleksikan apa yang telah kita lalui, dan menyadari bahwa dalam setiap situasi, baik suka maupun duka, kita selalu punya alasan untuk bersyukur. Karena setiap hari adalah anugerah, setiap saat adalah kesempatan, dan setiap peristiwa adalah pelajaran. Kita diajak untuk melihat bahwa dalam setiap kegelapan selalu ada cahaya, dalam setiap kesulitan selalu ada jalan keluar, dan dalam setiap kesusahan selalu ada harapan.
Ajaran Gereja Katolik mengajarkan kita untuk selalu bersyukur, karena syukur adalah ungkapan iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan. Syukur adalah cara kita mengakui bahwa Tuhan adalah sumber segala kebaikan dan bahwa dalam segala hal Tuhan selalu bekerja untuk kebaikan kita.
Maka, marilah kita mulai membuat kebiasaan baru. Setiap sore, setelah kita selesai dengan pekerjaan dan aktivitas kita, mari kita luangkan waktu sejenak untuk merefleksikan hari yang telah kita lalui. Mari kita cari alasan-alasan untuk bersyukur, mari kita ungkapkan rasa syukur kita dalam doa.
Doa singkat penutup ini mungkin bisa membantu: "Ya Tuhan, terima kasih atas hari ini, atas segala suka dan duka yang telah Kau izinkan aku alami. Biarkanlah semuanya ini membawaku semakin dekat dengan-Mu. Malam ini, aku berserah kepada-Mu, dan aku percaya bahwa Engkau akan menjaga dan melindungiku. Amin."
Ingatlah, tidak ada yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk disyukuri. Semua adalah anugerah, dan dalam segala hal, kita diajak untuk selalu bersyukur.
Dipublikasikan pada: 4 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Sore 4 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
