Ada suatu kebiasaan yang baik untuk kita lakukan menjelang senja; meluangkan waktu sejenak dalam keheningan, menengok ke belakang dan merenungi jejak langkah yang telah kita tapaki. Jika pada suatu hari kita merasa terjatuh, apakah kita bangkit dengan semangat? Atau jika kita merasa berjalan di antara semak duri, apakah kita tetap percaya bahwa ada tangan Tuhan yang memandu?
Dalam Kitab Mazmur dikatakan, "Tuhan adalah pelindungku, bentengku, dan penyelamatku" (Mzm 18:2). Sungguh, Tuhan adalah tempat perlindungan yang paling aman bagi kita. Dia tidak pernah menjanjikan bahwa jalan hidup kita akan selalu mulus dan berjalan sesuai keinginan kita. Namun, Dia menjanjikan bahwa Dia akan selalu ada bersama kita, membimbing dan melindungi kita.
Dalam renungan sore ini, mari kita merenungkan kembali hari ini. Apakah kita telah menjalani hari ini dengan rasa syukur? Ataukah kita terjebak dalam keresahan dan kekhawatiran? Syukur adalah sikap hati yang bisa kita pilih, tidak peduli seberapa berat situasi yang kita hadapi.
Mungkin ada saat-saat hari ini dimana kita merasa kecewa, atau bahkan marah. Namun, apakah kita juga melihat berkat-berkat kecil yang Tuhan berikan? Mungkin itu dalam bentuk senyum dari orang yang kita cintai, atau mungkin itu dalam bentuk keberhasilan kecil yang kita raih. Tuhan berbicara kepada kita dalam berbagai cara, dan kadang-kadang, Dia berbicara melalui hal-hal kecil yang sering kita abaikan.
Mari kita akhiri hari ini dengan doa. Tutuplah mata, tariklah nafas panjang, dan rasakan damai yang Tuhan berikan.
Tuhan Yesus, kami berterima kasih atas hari ini. Terima kasih atas segala berkat yang telah Engkau berikan. Terima kasih atas perlindungan dan petunjuk-Mu. Mampukanlah kami untuk selalu berjalan dalam kasih dan syukur, tidak peduli seberapa berat beban yang kami pikul. Kami percaya bahwa Engkau selalu ada bersama kami, membimbing dan melindungi kami. Amin.
Ingatlah, Tuhan adalah pelindungmu, bentengmu, dan penyelamatmu. Dia selalu ada bersama kamu, dalam suka maupun duka. Jadi, tutuplah hari ini dengan rasa syukur dan damai. Esok hari, mari kita mulai dengan semangat baru dan hati yang penuh harapan.
Dipublikasikan pada: 31 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Sore 31 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
