Dalam hiruk pikuknya kehidupan, seringkali kita lupa untuk berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam, dan mengucapkan syukur. Berapa kali hari ini Anda berterima kasih? Berapa kali Anda mencurahkan hati, merasa bersyukur atas semua yang telah diberikan Tuhan?
Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat Tesalonika mengingatkan kita, "Berbahagialah senantiasa, berdoalah tanpa henti, ucaplah syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagimu" (1 Tesalonika 5:16-18). Tidak ada yang terlalu kecil untuk disyukuri, dan tidak ada yang terlalu besar untuk dikabarkan kepada Tuhan.
Refleksi kita malam ini adalah tentang syukur. Syukur adalah ekspresi cinta dan penghargaan kita kepada Tuhan. Syukur membuat kita sadar akan berkat yang kita terima setiap hari, dan membantu kita untuk menjaga perspektif yang positif dalam menghadapi tantangan.
Namun, bagaimana kita bisa berterima kasih dalam segala hal, saat kita merasa hidup ini penuh dengan tantangan dan kesulitan? Inilah tantangan iman kita: untuk tetap bersyukur meski dalam kesulitan. Bukan berarti kita menyangkal realitas yang kita hadapi, namun memilih untuk fokus pada rahmat dan kasih Tuhan yang tak pernah berhenti mengalir dalam hidup kita.
Coba kita lihat lagi hari ini dari perspektif syukur. Apakah ada sesuatu yang membuat Anda tersenyum? Apa yang membuat Anda merasa beruntung? Apakah ada sesuatu yang membuat Anda merasa dicintai dan dihargai?
Saat kita mempersiapkan diri untuk mengakhiri hari, mari kita tutup mata sejenak, meresapi setiap detik yang telah kita jalani hari ini. Mengingat setiap kata yang diucapkan, setiap langkah yang diambil, setiap senyuman yang ditukarkan. Lalu, ucapkanlah syukur.
Tuhan Yesus, kami berterima kasih atas hari ini. Terima kasih atas napas yang kami hirup, terima kasih atas cinta dan kasih sayang yang kami rasakan. Bantu kami untuk selalu mengingat dan mensyukuri setiap berkat yang Kau berikan, dan tunjukkanlah kepada kami bagaimana cara meresponi tantangan dengan hati yang penuh syukur. Kami percaya, dalam segala hal, Kau selalu bersama kami. Kami mempercayakan malam ini dalam tangan-Mu. Amin.
Dipublikasikan pada: 30 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Sore 30 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
