Betapa indahnya sore ini, saat matahari perlahan tenggelam, memberikan warna jingga yang mempesona di langit. Sejenak kita melihat ke belakang, hari ini telah kita jalani dengan berbagai rasa; ada tawa, ada tangis, ada pertemuan, ada perpisahan. Kita telah berusaha dan berdoa, kita telah mencoba dan berjuang. Namun, ingatlah selalu bahwa segala yang kita lakukan, ada-Nya yang menopang.
Dalam Injil Matius 6:34, Yesus mengingatkan kita, "Jadi janganlah kamu kuatir tentang hari esok, sebab hari esok akan memikirkan urusannya sendiri. Setiap hari cukuplah memikirkan kesulitannya sendiri." Betapa mudahnya kita terjebak dalam kegelisahan dan kekhawatiran tentang masa depan, sampai-sampai kita lupa untuk berhenti sejenak, menengok ke belakang, dan bersyukur atas apa yang telah kita miliki dan alami hari ini.
Terkadang, kita terlalu sibuk merencanakan dan berharap, sampai kita lupa untuk memandang dan menghargai apa yang ada di depan mata kita. Setiap hari adalah anugerah, setiap momen adalah berkat. Kita diberi kesempatan untuk belajar, untuk tumbuh, dan untuk mencintai. Meski ada kesulitan dan rintangan, kita juga diberi kekuatan dan petunjuk.
Sore ini, saya mengajak Anda semua untuk duduk sejenak dalam keheningan. Tutuplah mata dan tariklah nafas dalam-dalam. Rasakan detak jantung Anda, rasakan hidup yang mengalir dalam diri Anda. Mari kita bersyukur atas hari ini, atas segala rahmat dan kasih yang Tuhan berikan. Dan mari kita persiapkan diri untuk menyambut hari esok dengan hati yang penuh harapan dan iman.
Saat matahari tenggelam dan malam mulai menutupi langit, mari kita ucapkan doa penutup ini bersama-sama:
"Ya Tuhan, kami bersyukur atas hari ini, atas setiap detik yang Kau berikan dalam hidup kami. Bantu kami untuk selalu mengingat bahwa setiap hari adalah anugerah-Mu, dan setiap momen adalah kesempatan untuk mengenal-Mu lebih dalam. Semoga saat fajar menyingsing kembali, kami dapat menyambutnya dengan hati yang penuh syukur dan damai. Amin."
Dipublikasikan pada: 29 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Sore 29 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
