Ada kalanya kita merasa lelah dan berat menapak hari ini. Seolah beban dunia menumpuk di pundak, membuat langkah terasa berat dan langit tampak mendung. Namun, janganlah kita lupa bahwa Tuhan selalu ada bersama kita, dan dalam setiap detik yang berlalu, Ia menyertai kita dengan cinta dan kasih-Nya yang tak terbatas. "Apakah seorang ibu akan melupakan bayinya dan tidak menyayangi anak yang dikandungnya? Tetapi sekalipun ia melupakan, Aku tidak akan melupakan engkau." (Yesaya 49:15)
Dalam renungan sore ini, marilah kita merenungkan bagaimana Tuhan telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita di sepanjang hari ini. Mungkin kita merasa ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana, atau ada tantangan yang membuat kita merasa tertekan. Tetapi, adakah kita menyadari bahwa dalam setiap tantangan tersebut, ada pelajaran yang Tuhan ingin berikan pada kita? Dan dalam setiap duka dan kegagalan, ada kasih Tuhan yang mendukung kita untuk bangkit dan melanjutkan perjalanan?
Kita adalah umat Tuhan yang telah dipilih dan dicintai-Nya. Kita diutus untuk menjadi terang dunia dan garam dunia, sesuai dengan ajaran gereja Katolik. Maka, dalam situasi apapun, janganlah kita lupa untuk bersyukur. Bersyukur atas segala hal baik yang telah diberikan Tuhan pada kita, dan juga bersyukur atas setiap tantangan yang membantu kita tumbuh dan menjadi lebih kuat.
Sebagai aplikasi praktis, coba luangkan waktu sejenak malam ini untuk merenung dan menulis beberapa hal yang bisa kita syukuri hari ini. Mungkin itu adalah senyum dari orang yang kita cintai, makanan lezat yang kita makan, atau bahkan hembusan angin yang menerpa wajah kita. Segala hal kecil pun adalah bukti kasih Tuhan yang tak terbatas.
Mari kita tutup renungan sore ini dengan doa: "Ya Tuhan, terima kasih atas hari ini. Terima kasih atas cinta dan kasih-Mu yang tak terbatas. Terima kasih atas tantangan yang membuat kami tumbuh dan menjadi lebih kuat. Semoga malam ini kami dapat beristirahat dengan nyaman, dan besok kami siap untuk menghadapi hari baru dengan semangat dan sukacita. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."
Dipublikasikan pada: 24 September 2025
Tulisan "Renungan Sore 24 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
