Kehidupan kita seringkali dipenuhi dengan kebisingan dan kekacauan, yang mungkin membuat kita merasa kewalahan dan lelah. Di tengah-tengah kebisingan ini, kita mungkin sering lupa untuk berhenti sejenak, menyendiri, dan berbicara dengan Tuhan. Mari kita luangkan waktu sejenak untuk merefleksikan hari ini, di tengah hiruk pikuk dunia yang tak pernah berhenti berputar.
Dalam Injil Lukas pasal 17 ayat 15-16, kita diberi contoh oleh seorang kusta yang disembuhkan Yesus. Setelah menyadari bahwa dirinya telah sembuh, ia kembali dan bersujud di kaki Yesus, memuliakan Allah dengan suara nyaring. Ia adalah satu-satunya dari sepuluh orang yang disembuhkan yang kembali untuk mengucap syukur.
Refleksi spiritual kita hari ini berpusat pada ungkapan syukur ini. Apakah kita telah cukup sering mengucap syukur hari ini? Atau apakah kita terlalu sibuk dengan rutinitas dan lupa untuk berterima kasih atas berkat-berkat yang telah kita terima? Sangat mudah untuk terjebak dalam siklus komplain dan ketidakpuasan, tetapi mari kita ingat bahwa setiap napas yang kita tarik adalah anugerah, setiap hari yang kita lewati adalah berkat.
Aplikasi praktis dari refleksi ini adalah untuk selalu mencari momen-momen syukur dalam kehidupan sehari-hari kita. Mungkin kita perlu menuliskan daftar berkat-berkat yang kita terima setiap hari, atau mungkin kita perlu menghabiskan lebih banyak waktu dalam doa dan meditasi, mengakui kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Apapun caranya, penting untuk kita selalu mengenang dan menghargai segala berkat yang telah kita terima.
Mari kita tutup hari ini dengan doa singkat. "Ya Tuhan, terima kasih atas berkat-berkat yang telah Engkau berikan hari ini. Bantulah saya untuk selalu mengenali dan menghargai anugerah-anugerah-Mu dalam hidup saya. Ajarilah saya untuk selalu mengucap syukur, bahkan di tengah badai. Dalam nama Yesus, Amin."
Tetaplah berjalan dalam cahaya Tuhan, dan biarkan damai-Nya memenuhi hati Anda. Ingatlah bahwa setiap hari adalah berkat, dan setiap momen adalah kesempatan untuk merenung dan berterima kasih.
Dipublikasikan pada: 13 Desember 2025
Tulisan "Renungan Sore 13 Desember 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
