Berjalanlah kita dalam gelap menjelang malam, membawa ransel berisi pengalaman dan peristiwa sehari-hari. Ada hari-hari ketika ransel kita penuh dengan kebahagiaan, dan ada hari di mana beban tampaknya tak tertanggung. Mungkin kita merasa lelah, mungkin kita merasa kewalahan, namun di saat-saat seperti ini, kita diajak untuk memandang ke belakang dan merenung.
Kata-kata dari Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika mengingatkan kita: "Segala sesuatu hendaklah kamu syukuri; sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" (1 Tesalonika 5:18). Sungguh, bukanlah hal yang mudah untuk bersyukur dalam segala keadaan. Namun demikian, kita diajak untuk melihat dengan mata hati, bahwa di balik setiap peristiwa, ada tangan Tuhan yang bekerja.
Pada hari ini, mungkin kita melihat banyak hal yang membuat kita berduka. Namun, apakah kita juga melihat tangan Tuhan yang mengusap air mata kita? Di balik kekhawatiran, apakah kita melihat bagaimana Tuhan terus menjaga dan melindungi kita? Di tengah kesibukan, apakah kita menyadari bahwa Tuhan terus berbicara, mengajak kita untuk berdialog dalam doa?
Maka, ketika malam mulai merayap, bukalah ransel pengalaman hari ini dan pandanglah dengan mata hati. Mungkin ada luka, mungkin ada kegagalan, namun di balik semua itu, ada kasih Tuhan yang tak pernah berhenti mengalir. Ada kasih Tuhan yang menjadi kekuatan kita, menjadi harapan kita.
Mari kita akhiri hari ini dengan doa. Bukan doa yang penuh kata-kata, namun doa yang penuh keheningan, doa yang penuh makna. Karena dalam keheningan itulah, kita bisa mendengar suara Tuhan yang berbisik lembut di telinga hati kita. 
Ya Tuhan, di penghujung hari ini, kami berterima kasih atas segala yang telah kami alami. Di tengah suka dan duka, kami percaya bahwa Engkau selalu ada bersama kami. Bantulah kami untuk selalu melihat tangan-Mu yang bekerja dalam hidup kami, dan berikanlah kami kekuatan untuk memasuki hari esok dengan hati yang penuh syukur. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.
Dipublikasikan pada: 10 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Sore 10 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
