Dalam hiruk pikuknya kehidupan sehari-hari, seringkali kita merasa terjebak dalam rutinitas yang tak berkesudahan. Kesibukan yang melanda seringkali membuat kita merasa lelah dan terjauh dari Tuhan. Namun, ingatlah firman Tuhan dalam Kitab Roma 12:12 yang berbunyi, "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam penderitaan, dan tekunlah dalam doa."
Firman Tuhan ini memberikan kita pesan yang kuat bahwa, dalam segala situasi, kita harus tetap berharap, bersabar, dan tetap tekun dalam berdoa. Kesibukan bukanlah alasan untuk menjauh dari Tuhan. Sebaliknya, kesibukan merupakan alasan yang kuat agar kita semakin mendekatkan diri pada-Nya. Dalam kesibukan, kita diajak untuk bersabar, mempertahankan harapan dan tetap tekun berdoa.
Mungkin kita merasa lelah dan hampir menyerah. Namun, percayalah, Tuhan tak pernah berhenti bekerja dalam hidup kita, bahkan dalam kesibukan kita sekalipun. Tuhan mengetahui apa yang kita butuhkan dan Dia akan memberikan pada waktu yang tepat jika kita tetap tekun dalam berdoa dan bersabar dalam menantinya.
Coba kita renungkan, berapa kali dalam sehari kita meluangkan waktu untuk berdoa? Berapa kali kita merasa putus asa dan hampir menyerah, namun kita memilih untuk bersabar dan tetap berharap? Tuhan ingin kita belajar untuk bertahan dalam segala situasi, dan melalui doa, kita dapat merasakan kehadiran-Nya dalam hidup kita.
Berikut ini adalah doa penutup yang dapat kita panjatkan:
"Ya Tuhan, di tengah kesibukan dan rutinitas hidup ini, bantulah kami untuk tetap dekat dengan-Mu. Kuatkanlah hati kami untuk tetap berharap, berikanlah kami kesabaran dalam menghadapi segala tantangan, dan bantu kami untuk tetap tekun dalam berdoa. Biarkanlah kami merasakan kasih dan kehadiran-Mu setiap hari dalam hidup kami. Amin."
Jadi, meski kita tenggelam dalam kesibukan, jangan biarkan itu menjauhkan kita dari Tuhan. Tetaplah berharap, bersabar, dan tekun dalam berdoa. Tuhan selalu ada untuk kita, di setiap waktu dan dalam setiap situasi.
Dipublikasikan pada: 8 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Siang 8 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
