Dalam kesibukan dan kebisingan hari ini, marilah kita berhenti sejenak dan meresapi pesan dari Kitab Pengkhotbah: "Segala sesuatu ada masanya, setiap pekerjaan di bawah langit ada waktunya" (Pengkhotbah 3:1). Dalam hiruk pikuk dunia ini, kita sering kali tergesa-gesa, lupa menghargai proses dan melupakan nilai ketekunan dan kesabaran.
Renungan hari ini mengajak kita untuk merenung tentang waktu dan kehidupan kita. Kita tidak bisa mengubah waktu, namun kita bisa mengubah apa yang kita lakukan dengan waktu yang telah diberikan kepada kita. Dalam Kitab Suci, Tuhan mengingatkan kita bahwa segala sesuatu memiliki waktunya, dan setiap pekerjaan memiliki tugasnya.
Pada masa sulit, ketekunan menjadi ujian. Tetapi, jangan lupa bahwa Tuhan tidak pernah memberikan cobaan melebihi batas kemampuan kita. Kesabaran dan ketekunan adalah bukti keimanan kita. Mereka adalah cara kita menjalankan tugas kita sebagai umat Katolik, menjalankan misi kita di dunia ini dan tetap dekat dengan Tuhan di tengah kesibukan.
Jadi, di tengah kesibukan hari ini, jangan lupa untuk meluangkan waktu berdoa dan merenung. Jangan biarkan kesibukan menghalangi kita untuk mendekat kepada Tuhan. Ingatlah, kesabaran dan ketekunan adalah jalan menuju kedamaian dan kerelaan hati. Keduanya membantu kita untuk memahami maksud Tuhan dalam hidup kita dan memberikan kita kekuatan untuk melanjutkan perjalanan iman kita.
Mari kita tutup renungan hari ini dengan doa:
"Ya Tuhan, di tengah kesibukan hari ini, berilah kami kekuatan dan ketabahan untuk selalu mengingat Engkau. Ajarilah kami untuk sabar dan tekun dalam menjalani hidup ini, menghargai setiap proses, dan berjalan sesuai rencana-Mu. Bantulah kami untuk selalu meluangkan waktu untuk mendekat kepada-Mu dan menumbuhkan iman kami. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."
Dipublikasikan pada: 8 Desember 2025
Tulisan "Renungan Siang 8 Desember 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
