Mungkin saat ini Anda tengah duduk di meja kerja, berjuang dengan berbagai tugas yang membebani, atau mungkin berada dalam perjalanan pulang dari pekerjaan rutin yang melelahkan. Atau bisa jadi, Anda merasa terjebak dalam rutinitas yang sama, seolah-olah berputar-putar dalam lingkaran tak berujung. Namun, percayalah bahwa setiap detik dalam hidup kita memiliki makna dan nilai yang tak ternilai.
Mari kita renungkan ayat ini: "Dan janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena jika kita tidak menjadi lesu, kita akan menuai pada waktunya." (Galatia 6:9). Ayat ini bukan sekadar pesan semangat, melainkan sebuah panggilan untuk tetap bertahan dan berbuat baik meski dalam keadaan sulit. Mengapa? Karena janji Tuhan pasti dan tak akan berubah. Dia berjanji, jika kita tidak menjadi lesu, kita akan menuai pada waktunya.
Tentu saja, berbuat baik dan tetap bertahan bukanlah hal yang mudah. Akan selalu ada rintangan dan kelelahan di tengah perjalanan. Namun itulah sejatinya iman Katolik kita, bahwa kita diajak untuk tidak lupa bahwa Tuhan ada di sisi kita, mendampingi dan memberi kekuatan, meski di tengah kesibukan dan keletihan.
Bagaimana caranya? Mulailah dengan memasukkan Tuhan dalam setiap rutinitas Anda. Saat bangun tidur, berdoalah. Saat berangkat kerja, berdoalah. Saat merasa lelah dan hampir menyerah, berdoalah. Saat merasa bahagia dan bersyukur, berdoalah. Doa adalah jembatan penghubung kita dengan Tuhan. Doa adalah cara kita berkomunikasi dan merasakan kehadiran-Nya.
Teman-teman, mari kita jadikan hari ini dan seterusnya sebagai hari-hari di mana kita tetap tekun berbuat baik dan sabar dalam menghadapi segala rintangan. Jangan lupa bahwa Tuhan selalu ada di sisi kita, memberi kekuatan dan hikmat, serta menuntun langkah kita.
Sebagai penutup, marilah kita berdoa bersama: "Tuhan, terima kasih atas hari ini. Terima kasih atas segala pekerjaan dan tugas yang telah Kau percayakan kepada kami. Berilah kami kekuatan dan ketekunan untuk selalu berbuat baik. Bantulah kami untuk tidak menjadi lesu dalam menghadapi tantangan. Kami percaya, pada waktunya kami akan menuai hasilnya. Amin."
Dipublikasikan pada: 8 Agustus 2025
Tulisan "Renungan Siang 8 Agustus 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.