Dalam keramaian dan hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, seringkali kita merasa lelah dan terjebak dalam rutinitas yang monoton, bahkan sampai pada titik di mana kita meragukan apakah semua usaha kita itu berarti. Hari demi hari berlalu, dan kita merasa seolah terjebak dalam putaran tanpa henti. Tetapi, apakah kita pernah berhenti sejenak dan mengingat janji Tuhan dalam Kitab Suci?
Dalam Surat Paulus kepada Galatia, dikatakan, "Janganlah kita jemu berbuat baik, sebab apabila waktunya tiba, kita akan menuai, jika kita tidak berputus asa." (Galatia 6:9). Ayat ini mengajarkan kita bahwa dalam kerja keras dan ketekunan, ada janji Tuhan yang menanti. Namun, bagaimana kita bisa memahami dan menerima janji ini dalam kehidupan kita?
Pertama, kita perlu memahami bahwa Tuhan ada di tengah-tengah kita, dalam setiap aktivitas, dalam setiap nafas yang kita hembuskan. Dia tidak pernah meninggalkan kita, meski terkadang kita merasa seolah-olah Dia jauh. Tuhan selalu ada, mendampingi dan memberikan kekuatan kepada kita.
Kedua, kita diajak untuk bersabar dan tidak berputus asa. Kesabaran adalah buah Roh, dan melalui kesabaran, kita dapat mempertahankan harapan kita pada janji Tuhan. Jangan biarkan kelelahan dan kejenuhan menghapuskan semangat dan harapan kita.
Ketiga, lakukanlah segala sesuatu dengan cinta. Cinta kepada Tuhan dan sesama adalah esensi dari ajaran Katolik. Dalam setiap pekerjaan dan tugas yang kita emban, lakukanlah dengan cinta. Cinta inilah yang akan menerangi jalan kita, dan membuat setiap usaha kita memiliki makna.
Mari kita ambil waktu sejenak, di tengah kesibukan harian kita, untuk berdoa dan merenungi janji Tuhan. Mari kita lakukan setiap pekerjaan dengan penuh cinta dan kesabaran, dengan keyakinan bahwa Tuhan selalu bersama kita.
Doa penutup: "Ya Tuhan, kami bersyukur atas hari ini, atas setiap kesempatan yang Kau berikan kepada kami untuk bekerja dan berbuat baik. Berikanlah kami kekuatan dan ketekunan dalam melaksanakan setiap tugas. Ajarilah kami untuk melakukan segala sesuatu dengan cinta, dan bantu kami untuk selalu mengingat janji-Mu. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."
Dipublikasikan pada: 4 September 2025
Tulisan "Renungan Siang 4 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.