Saat mentari tengah berada di puncaknya, berpadulah dengan keramaian dunia dan hiruk pikuknya. Dalam kesibukan kita, seringkali kita lupa bahwa kehidupan ini bukanlah sekedar urusan dunia semata. Kehidupan ini juga adalah perjalanan rohani, sebuah perjalanan untuk semakin mendekat dan mengenal Tuhan. Kita sering terjebak dalam rutinitas dan lupa bahwa dalam setiap detik waktu, Tuhan selalu hadir bersama kita.
Ketekunan dan kesabaran adalah dua elemen penting dalam perjalanan rohani kita. Dalam kitab Roma pasal 12 ayat 12, Rasul Paulus berpesan, "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesukaran, dan tekunlah dalam doa." Pesan ini adalah pengingat bahwa kita harus senantiasa berharap, bersabar, dan selalu mendoakan dalam setiap aktivitas kita.
Setiap pekerjaan kita, setiap tugas kita, dan setiap kesibukan kita, bisa menjadi bakti kita kepada Tuhan jika kita melakukannya dengan penuh kasih dan dedikasi. Kita diberi karunia dan talenta oleh Tuhan, dan kita dipanggil untuk menggunakannya sebaik mungkin untuk kemuliaan-Nya.
Jadi, ketika kita merasa lelah, atau merasa beban hidup terasa berat, marilah kita ingat pesan Rasul Paulus. Marilah kita bersukacita dalam pengharapan, bersabar dalam kesukaran, dan selalu tekun dalam doa. Karena dengan demikian, kita akan merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap momen kehidupan kita.
Mari kita tutup renungan siang ini dengan doa singkat. "Ya Tuhan, di tengah kesibukan hari ini, bantu kami untuk selalu mengingat Engkau. Berikan kami kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi setiap tantangan. Kami percaya bahwa Engkau selalu bersama kami, membimbing dan melindungi kami. Amin."
Ingatlah, meski hidup ini penuh kesibukan dan tantangan, Tuhan selalu ada di sisi kita. Dia adalah teman setia yang selalu siap membantu dan memberi kekuatan. Jadi, jangan pernah merasa sendiri atau putus asa. Bersama Tuhan, kita bisa mengatasi apapun. Semoga renungan ini memberikan kekuatan dan motivasi bagi kita semua. God bless.
Dipublikasikan pada: 3 November 2025
Tulisan "Renungan Siang 3 November 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
