Ada kalanya, dalam kesibukan dan keramaian hari ini, kita merasa kehilangan arah, kehilangan tujuan, dan kehilangan rasa damai yang biasanya kita rasakan dalam dekapan Tuhan. Bukankah sering kita merasa terjebak dalam rutinitas yang begitu melelahkan dan tak berujung? Namun, marilah kita melihat kehidupan kita ini dari sudut pandang yang lain.
"Dengan tekun berlomba dalam lomba yang dihadapkan kepada kita," (Ibrani 12:1). Di tengah hiruk pikuk dunia ini, Tuhan mengajak kita untuk tidak menyerah, untuk terus berlomba dengan tekun. Bahkan, Dia mengajak kita untuk melihat semua kesibukan dan tantangan ini bukan sebagai beban yang membebani, tapi sebagai lomba yang harus kita hadapi dengan tekun dan penuh semangat.
Refleksikanlah kembali, apakah kita sudah menjalani hari ini dengan penuh semangat dan tekun? Ataukah kita hanya sekedar melewati hari tanpa rasa syukur dan tanpa rasa cinta kepada Tuhan dan sesama? Jika kita merasa kehilangan arah, marilah kita kembali kepada Tuhan. Karena hanya di dalam Dia kita akan menemukan kedamaian dan kekuatan untuk melanjutkan perjalanan ini.
Lalu, bagaimana kita bisa tetap dekat dengan Tuhan di tengah kesibukan kita? Yang pertama adalah dengan selalu meluangkan waktu untuk berdoa dan merenungkan firman Tuhan. Jangan biarkan kesibukan kita menghalangi kita untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Yang kedua adalah dengan selalu melakukan segala sesuatu dengan cinta. Cinta kepada Tuhan dan cinta kepada sesama.
Mari kita berdoa, "Tuhan Yesus, terima kasih atas hari ini. Terima kasih atas kesempatan yang telah Engkau berikan kepada kami untuk dapat berlomba dengan tekun dalam lomba yang Engkau hadapkan kepada kami. Kami memohon, berilah kami kekuatan dan kebijaksanaan untuk bisa selalu menjalani hari ini dengan penuh cinta dan syukur. Amin."
Ingatlah selalu, bahwa Tuhan selalu bersama kita, memberi kita kekuatan dan motivasi untuk terus berlomba dalam lomba hidup ini. Kita bukanlah orang-orang yang menyerah, tapi kita adalah orang-orang yang tekun dan penuh semangat, karena kita tahu bahwa kita tidak sendirian dalam perjalanan ini, Tuhan selalu bersama kita.
Dipublikasikan pada: 29 September 2025
Tulisan "Renungan Siang 29 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
