Ada kalanya kehidupan ini seperti berjalan melintasi padang gurun yang tandus, penuh tantangan dan rintangan. Kesibukan yang mendera, beban yang menumpuk, dan keletihan yang melanda seringkali membuat kita lupa bahwa di tengah padang tandus tersebut, masih ada tangan Tuhan yang selalu siap menuntun dan menguatkan kita.
Ketika rasanya beban menjadi terlalu berat, mari kita renungkan kisah Nuh dalam Kitab Kejadian 6:9, “Inilah riwayat Nuh. Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.” Meski di tengah dunia yang penuh dengan kejahatan dan dosa, Nuh tetap setia dan tekun dalam percaya dan mengikuti Tuhan. Ia bertahan dalam kesetiaannya dan percaya bahwa Tuhan selalu bersamanya.
Pengalaman Nuh mengajarkan kita bahwa kita bisa bertahan dalam iman, meski di tengah padang gurun kehidupan yang tandus dan penuh tantangan. Kita diajak untuk tetap dekat dengan Tuhan dan mengandalkan-Nya, bukan pada kekuatan dan kemampuan kita sendiri. Dengan bersandar pada Tuhan, kita akan merasakan kedamaian dan kekuatan yang luar biasa, sekalipun di tengah kesibukan dan keletihan.
Maka, di tengah kesibukanmu hari ini, jangan lupa untuk menyisihkan waktu sejenak untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Saat kita merasa lelah dan letih, mari kita menghampiri Tuhan dan memohon kekuatan-Nya. Saat kita merasa bingung dan takut, mari kita mencari petunjuk dan perlindungan di dalam Tuhan. 
Dengan demikian, kita akan menjadi seperti Nuh, yang tetap setia dan teguh dalam iman, meski di tengah dunia yang penuh dengan kesibukan dan tantangan. Kita akan mampu melalui setiap hari dengan tekad dan semangat yang baru, karena kita tahu bahwa Tuhan selalu bersama kita.
Mari kita tutup renungan siang kita dengan doa. "Ya Tuhan, di tengah kesibukan dan tantangan hidup ini, bantulah kami untuk tetap setia dan dekat dengan-Mu. Berikanlah kami kekuatan dan semangat untuk melalui setiap hari dengan tekun dan sabar. Karena kami tahu, hanya di dalam-Mu kami akan menemukan kedamaian dan kekuatan yang sejati. Amin."
Dipublikasikan pada: 29 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Siang 29 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
