Dalam hiruk pikuk dan kesibukan hidup ini, seringkali kita merasa tercebur dalam lautan kegelisahan. Kita mungkin merasa terjebak dalam pekerjaan dan tanggung jawab, sampai-sampai kita merasa terlepas dari kehadiran Tuhan. Akan tetapi, janganlah kita melupakan firman Tuhan dalam Kitab Lukas 18:1, "Yesus menceritakan suatu perumpamaan kepada mereka, tentang kewajiban selalu berdoa dan tidak berputus asa."
Bukankah Tuhan mengingatkan kita untuk selalu berdoa dan tidak berputus asa? Ini adalah pesan yang sangat penting, terutama di tengah kesibukan dan tantangan hidup sehari-hari. Kita mungkin merasa terbebani dan lelah, namun Tuhan selalu ada untuk kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita, meski kita merasa terjauh darinya. Tuhan mengajarkan kita untuk selalu berdoa, bukan hanya sebagai ritual atau kewajiban, tetapi sebagai komunikasi intim dengan-Nya.
Ketekunan dan kesabaran kita dalam berdoa adalah bukti cinta dan kepercayaan kita kepada Tuhan. Dalam doa, kita merasakan kehadiran Tuhan dan mendapatkan kekuatan untuk melanjutkan perjuangan hidup. Jadi, meski kita merasa lelah dan terbebani, janganlah kita berhenti berdoa dan berharap pada Tuhan.
Cobalah luangkan waktu sejenak dari kesibukanmu untuk berdoa dan merenung. Mungkin itu hanya lima menit, tetapi lima menit itu bisa menjadi sumber kekuatan dan ketenangan yang tak terduga. Jangan biarkan kesibukan menghalangi komunikasi kita dengan Tuhan. Ingatlah selalu, bahwa Tuhan ada bersama kita, dalam suka dan duka, dalam tenang dan gelisah.
Mari kita tutup renungan ini dengan doa:
"Ya Tuhan, di tengah kesibukan dan tantangan hidup ini, bantulah kami untuk selalu mengingat-Mu. Berikan kami kekuatan dan ketabahan untuk selalu berdoa dan tidak berputus asa. Biarkan doa menjadi jembatan yang menghubungkan kami dengan-Mu, dan menjadi sumber ketenangan dan kekuatan kami. Kami percaya bahwa Engkau selalu ada bersama kami, dan Engkau tidak pernah meninggalkan kami. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."
Semoga renungan ini bisa menjadi penyemangat dan penguat iman kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
Dipublikasikan pada: 28 September 2025
Tulisan "Renungan Siang 28 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
