Di tengah hiruk pikuk dan derap langkah yang tak pernah berhenti, kita terkadang merasa kehilangan arah dan tujuan. Kehidupan ini serasa seperti labirin yang membingungkan, dan kita adalah penjelajah yang tersesat. Namun, bukankah Tuhan selalu berjanji akan mendampingi kita dalam setiap langkah?
Mengambil inspirasi dari Kitab Mazmur, "Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke tepi air yang tenang" (Mazmur 23:1-2). Ayat ini mengajarkan kita bahwa Tuhan selalu hadir dalam kehidupan kita, menerangi jalan kita, dan memberi kita kekuatan untuk terus melangkah.
Kehidupan ini penuh tantangan dan rintangan, namun bukankah itu adalah cara Tuhan mencetak kita menjadi manusia yang lebih baik? Kesabaran dan ketekunan adalah dua kunci penting dalam menghadapi setiap tantangan. Dengan kesabaran, kita belajar untuk menerima dan merasakan setiap detik dalam hidup kita, sementara ketekunan membantu kita untuk tidak menyerah dan terus berjuang mencapai tujuan kita.
Namun, apa artinya semua itu jika kita terputus dari Sang Pencipta? Kita harus selalu menjaga hubungan kita dengan Tuhan, melalui doa dan refleksi harian. Dalam kesibukan sehari-hari, luangkanlah waktu beberapa menit untuk berbicara dengan Tuhan, memohon petunjuk-Nya dan memberi syukur atas segala berkat yang telah kita terima.
Pada akhirnya, kehidupan bukanlah tentang berapa banyak harta yang kita kumpulkan, atau berapa tinggi jabatan yang kita capai. Kehidupan adalah tentang bagaimana kita menjalani setiap hari dengan penuh makna dan cinta kasih. Karena itulah, mari kita selalu berusaha menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesama, sambil tetap menghadapi setiap tantangan dengan sabar dan tekun.
Mari kita tutup renungan siang ini dengan berdoa. Tuhan Yesus, kami memohon kepadamu, berilah kami kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan dengan sabar dan tekun. Bantulah kami untuk selalu menjaga hubungan baik dengan-Mu dan sesama. Amin.
Dipublikasikan pada: 27 September 2025
Tulisan "Renungan Siang 27 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
