Berhentilah sejenak, dan hiruplah udara segar ini. Kehidupan terasa begitu sibuk, begitu penuh dengan berbagai tugas dan tanggung jawab. Kadang kita merasa lelah, seakan-akan beban yang kita pikul tak kunjung berkurang. Namun, dalam kesibukan dan kepenatan itu, ingatlah bahwa kita tidak sendiri. Ada satu kekuatan yang selalu mendampingi kita, yakni Tuhan Yesus Kristus.
Firman Tuhan dalam Galatia 6:9 mengingatkan kita, "Janganlah kita jemu berbuat baik, karena kalau kita tidak berhenti, pada waktunya kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lesu." Ayat ini mengajak kita untuk tetap tekun dan ulet dalam menjalani hidup. Ketika kita merasa lelah dan hampir putus asa, ingatlah bahwa Tuhan selalu ada di sisi kita, memberi kita kekuatan dan memperbaharui semangat kita.
Kita diajak untuk tidak pernah menyerah, untuk terus berbuat baik meski terkadang hasilnya tidak langsung kita lihat. Karena setiap usaha dan kerja keras kita tak akan pernah sia-sia di mata Tuhan. Seperti seorang petani yang sabar menunggu hasil panennya, kita pun diajak untuk bersabar, karena pada waktunya, kita akan menuai hasil dari ketekunan kita.
Namun, dalam kesibukan kita, jangan sampai kita lupa untuk tetap dekat dengan Tuhan. Luangkan waktu setiap hari untuk berdoa, merenungkan Firman-Nya, dan membiarkan Dia memimpin langkah kita. Jangan biarkan kesibukan dunia membuat kita lupa pada Tuhan yang menciptakan kita dan dunia ini.
Kini, mari kita tutup renungan siang ini dengan doa singkat. Tuhan Yesus, kami mengucap syukur atas hari ini. Meski kesibukan sering kali menghimpit, kami tahu bahwa Engkau selalu ada bersama kami. Berilah kami kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi setiap tantangan. Bantulah kami untuk tetap tekun dalam berbuat baik dan selalu dekat dengan-Mu. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.
Dipublikasikan pada: 24 Juli 2025
Tulisan "Renungan Siang 24 Juli 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.