Setiap orang memiliki kesibukan masing-masing. Pekerjaan, studi, urusan rumah tangga, atau bahkan kegiatan sosial, semua membutuhkan waktu dan upaya kita. Tetapi, di tengah riuhnya dunia ini, Tuhan mengajak kita untuk tidak lupa berhenti sejenak dan bertegur sapa dengan-Nya.
Kadangkala kita merasa seperti berlari tanpa henti dalam labirin kehidupan ini. Kita berusaha keras mencari jalan keluar, memikul beban yang terasa semakin berat, dan berjuang melawan kelelahan yang tak kunjung usai. Namun, di tengah kepenatan itu, Tuhan berbisik lembut dalam Kitab Suci, "Marilah kepada-Ku, hai semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kamu kelegaan." (Matius 11:28)
Ayat ini bukan sekadar kata-kata penghibur, melainkan janji Tuhan yang penuh kasih. Dia mengerti apa yang kita alami dan Dia siap memberi hiburan dan kekuatan baru. Tuhan mengajak kita untuk memperlambat langkah, meredakan hiruk pikuk pikiran, dan menemukan kedamaian dalam dekapan-Nya. 
Tetapi bagaimana kita bisa mendekat kepada Tuhan di tengah kesibukan kita? Jawabannya sederhana: dengan berdoa. Doa adalah komunikasi kita dengan Tuhan, adalah saat kita berbagi cerita, keluh kesah, harapan, dan impian kepada-Nya. Doa juga adalah saat kita mendengarkan apa yang Tuhan ingin katakan kepada kita.
Meski singkat, doa bisa menjadi oasis di tengah gurun kesibukan kita. Kita bisa berdoa di mana saja dan kapan saja. Saat istirahat kerja, saat menunggu antrian, saat merenung di kamar, atau bahkan saat berjalan kaki menuju tempat kerja. 
Jadi, jangan biarkan kesibukan menghalangi kita untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Tetaplah tekun dan sabar dalam doa. Karena dalam doa, kita akan menemukan kelegaan dan kekuatan baru untuk menghadapi tantangan kehidupan.
Mari kita tutup renungan ini dengan doa:
"Ya Tuhan, dalam kesibukan dunia ini, bantulah kami untuk tetap dekat dengan-Mu. Berikan kami kekuatan dan ketekunan untuk selalu mencari wajah-Mu. Biarkan kami menemukan kelegaan dan kedamaian dalam dekapan-Mu. Kami percaya, dalam doa kami, Engkau selalu mendengarkan dan menjawab. Amin."
Dipublikasikan pada: 22 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Siang 22 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
