Begitu banyak kegiatan dan tugas yang harus kita lakukan dalam sehari. Terkadang, kita merasa lelah dan kehabisan semangat, merasa seolah tak ada waktu untuk berhenti sejenak dan merenung. Memang, hidup ini penuh tantangan dan kesibukan, tetapi jangan lupa bahwa Tuhan selalu ada bersama kita. 
"Dalam segala hal kamu berlaku sebagai terang di dunia, sebagai penjaga hidup yang memegang erat perkataan hidup." (Filipi 2:15-16). Ayat ini mengingatkan kita bahwa kita adalah penjaga hidup, yang diharapkan untuk bersinar sebagai terang dalam dunia ini, meski di tengah kesibukan dan tantangan yang ada.
Pertama, kita perlu menumbuhkan ketekunan dalam hati kita. Ketekunan adalah kerelaan untuk tetap maju meski menghadapi rintangan. Ketekunan adalah keberanian untuk bangkit setiap kali kita jatuh. Ketekunan ini lebih dari sekedar kekuatan fisik, ini adalah kekuatan rohani yang berasal dari Tuhan.
Kedua, kita perlu belajar kesabaran. Kesabaran bukan berarti kita pasif dan menunggu tanpa melakukan apa-apa. Kesabaran adalah keberanian untuk berharap, untuk percaya bahwa Tuhan sedang bekerja dalam hidup kita, meski kita tidak melihat hasilnya sekarang.
Terakhir, kita harus selalu berusaha dekat dengan Tuhan. Dalam segala aktivitas dan kesibukan, kita harus selalu mencari waktu untuk berdoa dan membangun hubungan dengan Tuhan. Dengan berdoa, kita akan merasakan damai dan kekuatan yang datang dari Tuhan.
Marilah kita berdoa, "Ya Bapa di Surga, kami mengucap syukur atas hari ini. Kami memohon kekuatan dan ketekunan untuk menghadapi tantangan yang ada. Kami memohon kesabaran untuk tetap berharap meski kami tidak melihat hasilnya sekarang. Kami memohon keberanian untuk selalu dekat dengan Engkau, meski di tengah kesibukan dan aktivitas. Amin."
Dipublikasikan pada: 21 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Siang 21 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
