Setiap pagi, kita bangun dan memulai hari dengan beragam rutinitas, tanggung jawab, dan tantangan. Tak jarang, kita merasa lelah dan terbebani. Namun, di tengah kesibukan dan hiruk pikuk dunia, ada sebuah undangan yang lembut, sebuah panggilan untuk tetap dekat dengan-Nya.
"Gantungkanlah harapanmu kepada Tuhan, tetaplah setia, biarlah hatimu berani dan teguh." (Mazmur 27:14)
Tuhan tidak berjanji bahwa hidup ini akan bebas dari badai, tapi Dia berjanji untuk selalu ada bersama kita, menguatkan dan menopang kita. Melalui ayat ini, kita diajak untuk tidak menyerah, tetapi terus berpegang pada janji-Nya, meski dalam kesulitan. Ketekunan dan kesabaran adalah dua kunci yang Dia berikan untuk kita hadapi tantangan.
Ketekunan adalah kemampuan kita untuk tetap berjuang dan tidak menyerah meski menghadapi rintangan. Sementara kesabaran adalah kemampuan kita untuk menahan diri dan tetap tenang, meski di tengah tekanan. Keduanya adalah buah Roh Kudus yang diberikan Tuhan kepada kita.
Kita perlu mengingat bahwa Tuhan selalu ada di sisi kita, mendengarkan setiap doa dan keluh kesah kita. Dia memahami apa yang kita rasakan dan Dia siap membantu kita.
Lalu, bagaimana kita menerapkan ketekunan dan kesabaran dalam kehidupan sehari-hari?
Cobalah untuk mengambil waktu sejenak di tengah kesibukanmu, berhentilah dan berdoalah. Tuhan ingin berbicara dan berinteraksi dengan kita. Dia ingin kita mengenal Dia lebih dalam lagi. Dalam doa, kita dapat menemukan kekuatan dan ketenangan yang kita butuhkan untuk melanjutkan hari.
Ketika kita merasa lelah, ingatlah janji Tuhan, dan yakinlah bahwa Dia sedang bekerja dalam hidup kita, meski kita tidak melihatnya.
Tuhan, terima kasih atas kasih dan kehadiran-Mu di dalam hidupku. Bantu aku untuk selalu berpegang pada janji-Mu dan tetap setia dalam setiap situasi. Berikan aku kekuatan dan ketabahan untuk tetap berjuang dan tidak menyerah. Aku percaya bahwa dengan-Mu, aku dapat melewati segala tantangan yang ada. Amin.
Dipublikasikan pada: 2 Desember 2025
Tulisan "Renungan Siang 2 Desember 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
