Mungkin Anda sedang berjalan di tengah panasnya siang, dengan segala penat dan beban hidup yang menyelimuti. Keringat bercucuran, pikiran dan hati seperti diliputi kelelahan. Mungkin Anda merasa seolah-olah kehidupan ini adalah pertempuran yang tak berkesudahan. Di tengah keramaian dan kesibukan, ada saat-saat ketika kita merasa jauh dari Tuhan, seolah-olah kita sedang berjalan sendiri.
Namun, di tengah semua itu, marilah kita mengingat pesan dari Kitab Suci dalam Roma 12:12, "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesukaran, tekunlah dalam doa." Ketiga kata kunci ini, sukacita, kesabaran, dan ketekunan, menjadi fondasi dalam menghadapi tantangan hari ini.
Sukacita bukanlah tentang perasaan gembira semata, namun lebih kepada rasa syukur dan penerimaan atas anugerah dan kasih karunia Tuhan, bahkan di dalam kesulitan. Kesabaran, bukan berarti pasif menunggu, tetapi aktif bertahan dalam kebaikan meski dihantam cobaan. Tekunlah dalam doa, berarti bahwa dalam segala keadaan, kita diajak untuk selalu berkomunikasi dan menjalin hubungan pribadi dengan Tuhan.
Dalam kesibukan dan hiruk pikuk dunia, kita bisa merasa terisolasi dan terputus dari Tuhan. Namun, sebenarnya Tuhan selalu ada dan tidak pernah meninggalkan kita. Dia ada dalam setiap detak jantung kita, dalam setiap tarikan napas kita, dan dalam setiap langkah yang kita ambil. Kita hanya perlu membuka hati dan pikiran kita untuk merasakan kehadiran-Nya.
Untuk itu, marilah kita berdoa. "Bapa di surga, terima kasih atas kasih dan perlindungan-Mu yang tak pernah berhenti. Bantulah kami untuk selalu merasakan kehadiran-Mu di tengah kesibukan dan tantangan hidup. Ajarkan kami untuk selalu bersukacita, sabar, dan tekun dalam doa. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."
Berjalanlah dengan sukacita, kesabaran, dan ketekunan dalam doa. Jangan biarkan kelelahan dan kesulitan menghalangi kita untuk merasakan kasih dan damai dari Tuhan. Selalu ada harapan dan tujuan di balik setiap tantangan dan rintangan. Tuhan selalu ada bersama kita, memberi kita kekuatan dan perlindungan-Nya.
Dipublikasikan pada: 2 Agustus 2025
Tulisan "Renungan Siang 2 Agustus 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.