Ada momen-momen dalam hidup ini ketika kita merasa terjebak dalam rutinitas yang sama, berulang-ulang setiap hari. Beban pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan tantangan hidup bisa membuat kita merasa lelah dan putus asa. Namun, dalam momen-momen sulit inilah kita diingatkan untuk tidak kehilangan arah dan tetap memegang erat tangan Tuhan.
Terkadang kita lupa bahwa kita tidak sendirian. Dalam Kisah Para Rasul 2:25, dikatakan, "Sebab aku selalu melihat Tuhan di depanku, karena Ia ada di sebelah kananku, supaya aku tidak goyah." Betapa indahnya janji ini. Tuhan selalu ada bersama kita, dalam setiap langkah, dalam setiap napas, dalam setiap detik dari hidup kita. Dia ada di sisi kita, menuntun, membimbing, dan memberi kita kekuatan.
Dalam kesibukan hari-hari kita, mari kita luangkan waktu untuk berhenti sejenak dan menikmati kehadiran Tuhan. Meski sibuk, kita bisa tetap dekat dengan Tuhan. Bisa saat kita sedang menyiapkan makanan, bekerja, atau bahkan dalam perjalanan. Kita bisa berdoa, merenungkan Firman Tuhan, atau hanya berbicara dengan Dia dalam hati.
Ketekunan dan kesabaran kita dalam menjalani hidup ini adalah bukti iman kita. Jangan biarkan keletihan dan kejenuhan menghalangi kita untuk tetap berjalan bersama Tuhan. Apapun yang terjadi, ingatlah bahwa Tuhan selalu ada di sisi kita.
Kini, marilah kita bersama-sama menutup renungan ini dengan doa.
"Ya Tuhan, kami berterima kasih atas hari ini. Kami memohon kekuatan dan ketekunan untuk menjalani setiap tantangan yang kami hadapi. Kami percaya bahwa Engkau selalu beserta kami, memberi kami kekuatan dan semangat. Bantu kami untuk selalu mengingat bahwa, tidak peduli betapa sibuknya kami, kami selalu bisa meluangkan waktu untuk Engkau. Amin."
Ingatlah selalu, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Dia bersama kita, selalu.
Dipublikasikan pada: 15 September 2025
Tulisan "Renungan Siang 15 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.