Dalam hiruk pikuknya dunia, seringkali kita lupa bahwa kita memiliki tempat berlindung dan sumber kekuatan. Di tengah kepadatan jadwal dan tuntutan hidup, kita bisa merasa lelah dan terjebak dalam rutinitas. Tetapi, jangan lupa bahwa kita tidak sendirian. Ada seseorang yang selalu ada untuk kita, di setiap langkah, di setiap tarikan nafas.
Ketekunan dan kesabaran adalah dua kekuatan yang mampu membawa kita melalui setiap tantangan. Dalam Roma 5:3-4, Rasul Paulus mengingatkan kita, "Tetapi bukan hanya itu: kita juga bermegah dalam penderitaan, karena kita tahu, bahwa penderitaan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahanan uji, dan tahanan uji menimbulkan pengharapan."
Ketekunan mengajari kita untuk tidak menyerah, meski beban tampak berat. Kesabaran membantu kita menerima apa yang tak bisa diubah, sambil berjuang untuk apa yang bisa kita perbaiki. Tetapi, keduanya tidak mungkin ada tanpa sumber kekuatan yang lebih besar. Sumber kekuatan itu adalah Tuhan.
Tuhan bukan hanya memberi kekuatan, Dia juga memberi pemahaman bahwa setiap tantangan dan kesulitan adalah bagian dari rencana-Nya yang lebih besar. Dia ingin kita belajar, tumbuh, dan menjadi lebih kuat. Dia ingin kita belajar untuk mempercayai-Nya, bahkan ketika kita tidak mengerti.
Maka, di tengah kesibukan hari ini, jangan lupa untuk meluangkan waktu bersama Tuhan. Berdoalah, bacalah firman-Nya, dan dengarkan bisikan hati Anda. Tuhan akan memberi kekuatan yang Anda butuhkan. Dia akan mengisi Anda dengan damai yang melampaui segala pengertian.
Mari kita tutup dengan doa: "Ya Tuhan, dalam kesibukan hari ini, bantu kami untuk selalu mengingat Engkau. Beri kami kekuatan untuk bertahan, kesabaran untuk menerima, dan kebijaksanaan untuk memahami rencana-Mu. Dalam Yesus Kristus, kami berdoa. Amin."
Dipublikasikan pada: 15 November 2025
Tulisan "Renungan Siang 15 November 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
