Ada saatnya dalam hidup kita, ketika kita merasa seperti berada di tengah padang gurun yang tandus, di mana kehidupan tampak begitu berat dan penuh tantangan. Di tengah kesibukan, kita seringkali merasa terjebak dan terisolasi, merasa seolah-olah Tuhan jauh dari kita. Namun, pernahkah kita melihat lebih dekat pada apa yang terjadi di sekitar kita?
Mari kita merenungkan kitab Ayub 14:7-9, "Bahkan pohon yang ditebang pun masih ada harapan; tunasnya tidak akan berhenti tumbuh, dan cabangnya akan tumbuh kembali. Meskipun pangkalnya sudah tua di tanah, dan batangnya sudah mati, begitu disentuh air, ia akan bersemi dan membuat ranting seperti tanaman yang baru ditanam."
Renungan ini mengingatkan kita bahwa, meski dalam keadaan yang tampaknya tidak ada harapan, masih ada kehidupan dan pertumbuhan. Seperti pohon yang tampaknya mati, tetapi dengan sentuhan air, ia bisa tumbuh kembali. Air itu adalah anugerah dan kasih Tuhan yang tidak pernah kering, yang selalu ada untuk kita, bahkan di saat-saat terberat sekalipun.
Mungkin kita merasa terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang monoton, atau kita merasa bahwa beban pekerjaan atau tanggung jawab kita begitu berat. Namun, jangan lupa bahwa Tuhan selalu ada di sisi kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita. Seperti air yang memberi kehidupan pada pohon, Dia akan memberi kekuatan dan ketekunan kepada kita untuk melewati hari-hari yang sulit.
Applikasinya, mari kita berusaha menyisihkan waktu, meski hanya sebentar, untuk berdoa dan merenung dalam diam. Di tengah kesibukan, jangan lupa untuk tetap dekat dengan Tuhan. Karena hanya dengan dekat pada-Nya, kita akan menemukan kekuatan dan motivasi untuk melanjutkan hari.
Mari kita tutup renungan ini dengan doa singkat: "Ya Tuhan, di tengah kesibukan dan tantangan hidup ini, berikanlah kami ketekunan dan kesabaran. Sentuhlah kami dengan air hidup-Mu, agar kami tetap tumbuh dan bersemi dalam kasih-Mu. Amin."
Dipublikasikan pada: 14 Agustus 2025
Tulisan "Renungan Siang 14 Agustus 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.