Dalam hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, seringkali kita lupa bahwa Tuhan selalu ada bersama kita. Kesibukan dan tuntutan pekerjaan, studi, atau rumah tangga seringkali membuat kita merasa lelah dan tersiksa. Namun, marilah kita renungkan sebuah ayat dari Kitab Suci dalam Kitab Roma 5:3-4, "Dalam segala kesukaran justru kita bersukacita, sebab kita tahu, bahwa kesukaran itu menimbulkan ketekunan, ketekunan menimbulkan tahanan uji, dan tahanan uji menimbulkan harapan."
Refleksi diri adalah bagian penting dari kehidupan iman kita. Ayat ini mengajarkan kita bahwa segala kesulitan dan tantangan yang kita hadapi memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu untuk membentuk ketekunan dan menumbuhkan harapan dalam diri kita. Harapan ini bukanlah harapan semu, tetapi harapan yang berakar pada kasih setia Tuhan.
Ketekunan dan kesabaran adalah dua sifat penting yang harus kita miliki sebagai umat beriman. Ketekunan membantu kita untuk tetap setia pada panggilan Tuhan, meski berada dalam kondisi yang sulit sekalipun. Sementara kesabaran adalah kunci untuk menerima rencana Tuhan dalam hidup kita, karena Tuhan bekerja dalam waktu-Nya, bukan waktu kita.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mempraktikkan ketekunan dan kesabaran ini dengan cara tetap berdoa dan berbakti pada Tuhan, meski dalam kesibukan atau kesulitan. Jangan biarkan kesibukan menghalangi kita untuk berdoa dan berbakti pada Tuhan. Ingatlah bahwa Tuhan selalu ada dan mendengarkan doa kita, meski terkadang jawabannya tidak sesuai dengan harapan kita.
Mari kita tutup renungan siang ini dengan doa. Doa ini adalah buah pikir dan hati kita yang telah merenungkan firman Tuhan.
"Ya Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang, terima kasih atas segala tantangan dan kesulitan yang Engkau izinkan dalam hidup kami. Bantulah kami untuk selalu bersikap tekun dan sabar dalam menghadapinya. Bimbinglah kami untuk selalu dekat dengan-Mu, meski dalam kesibukan dan kesulitan. Berilah kami kekuatan dan harapan, agar kami dapat terus berjalan dalam jalan-Mu. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin."
Dipublikasikan pada: 11 Agustus 2025
Tulisan "Renungan Siang 11 Agustus 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.