Ada suatu ketika, saat kita merasa lelah dan hampir menyerah, saat kesibukan dan tuntutan hidup membuat kita merasa terjepit. Di tengah hiruk pikuknya dunia, seringkali kita lupa untuk berhenti sejenak dan merenungkan keberadaan Tuhan dalam hidup kita.
Rasul Paulus dalam Suratnya kepada jemaat di Galatia mengingatkan kita, "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena jika kita tidak menjadi lesu, kita akan menuai pada waktunya, jika kita tidak berhenti" (Galatia 6:9). Ayat ini seperti lampu yang menerangi jalan kita di tengah gelapnya kehidupan. Tidak ada usaha yang sia-sia di mata Tuhan. Setiap kerja keras, setiap tetes keringat, dan setiap waktu yang kita korbankan, semuanya dihitung dan dihargai oleh Bapa di surga.
Namun, bukan berarti kita harus bekerja tanpa henti hingga kelelahan. Kita juga perlu waktu untuk beristirahat, merenung, dan berdoa. Dalam kesibukan sehari-hari, jangan sampai kita melupakan pentingnya waktu pribadi bersama Tuhan. Justru saat kita merasa lemah dan letih, saat itulah Tuhan ingin kita datang dan beristirahat dalam pelukan-Nya.
Ajaran Gereja Katolik mengajarkan kita untuk selalu menjaga keseimbangan antara kerja dan doa. Kita dianjurkan untuk membagi waktu kita secara adil antara pekerjaan, keluarga, dan waktu pribadi bersama Tuhan. Jangan sampai kesibukan hidup membuat kita melupakan keberadaan Tuhan dalam hidup kita.
Sebagai aplikasi praktis, cobalah luangkan waktu setiap hari untuk berdoa dan merenungkan Firman Tuhan. Meski hanya lima atau sepuluh menit, waktu tersebut sangat berharga. Saat kita merasa lelah dan hampir menyerah, ingatlah janji Tuhan dalam Kitab Suci. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita, dan segala usaha kita tidak akan sia-sia di mata-Nya.
Mari kita tutup renungan siang ini dengan doa singkat. "Ya Tuhan, di tengah kesibukan dan keletihan, bantulah kami untuk selalu ingat akan Engkau. Berikanlah kami kekuatan dan ketekunan untuk melanjutkan pekerjaan kami, dan bantulah kami untuk selalu menjaga keseimbangan antara kerja dan doa. Amin."
Dipublikasikan pada: 1 September 2025
Tulisan "Renungan Siang 1 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.