Berjalanlah kita menyusuri hari baru ini dengan semangat dan penuh harapan. Sejuknya embun pagi dan kicauan burung yang merdu mengajak kita untuk senantiasa bersyukur atas anugerah hidup yang Tuhan berikan. Sesungguhnya, setiap detik dalam hidup ini adalah hadiah yang berharga, sebuah kesempatan untuk membangun dan mencintai, untuk belajar dan tumbuh, untuk berbagi dan memberi.
Ketika kita membuka mata, marilah kita ingat pesan yang tertulis dalam Kitab Suci, dalam Surat Paulus kepada Kolose 3:15, "Biarlah damai Kristus memerintah dalam hatimu, sebab untuk itulah kamu dipanggil dalam satu tubuh. Dan bersyukurlah." Ayat ini mengingatkan kita bahwa kita dipanggil untuk hidup dalam damai dan rasa syukur.
Ada kalanya, rasa syukur ini terasa berat untuk kita ungkapkan, terutama saat kita menghadapi tantangan dan rintangan. Namun, justru di saat-saat seperti itu, kita perlu menggenggam erat tangan Tuhan dan membiarkan damaiNya memenuhi hati kita. Bukankah seringkali, dari rasa sakit dan penderitaan, kita mendapatkan kekuatan baru dan belajar menghargai kehidupan dengan cara yang lebih dalam?
Tuhan mengajak kita untuk melihat dunia ini dengan mata hati, untuk menemukan keindahan di balik setiap ciptaanNya, dan untuk menghargai setiap detik hidup ini. Kita ditantang untuk tidak hanya melihat apa yang tampak di mata, tapi juga apa yang tersembunyi di baliknya.
Oleh karena itu, marilah kita mulai hari ini dengan rasa syukur. Bersyukur atas udara yang kita hirup, atas cinta dan kasih sayang yang kita terima, atas kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Dan seiring berjalannya hari, mari kita semakin memperdalam rasa syukur kita, membiarkan damai Kristus memerintah dalam hati kita.
Tuhan Yesus, kami bersyukur atas hari baru ini. Kami memohon kekuatan dan hikmat untuk menghadapi tantangan yang akan datang. Biarkan damaiMu memerintah dalam hati kami dan bimbinglah kami untuk selalu bersyukur dalam setiap keadaan. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Dipublikasikan pada: 9 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Pagi 9 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
