Ada kalanya kita merasa seperti terjebak dalam gelombang kehidupan yang tak henti-hentinya menerjang. Salah satu tantangan terbesar kita adalah bagaimana bisa bangkit dan tetap bersemangat di tengah berbagai rintangan dan kesulitan. Namun, jangan lupa bahwa setiap fajar yang menyingsing adalah anugerah dan kesempatan baru dari Sang Pencipta untuk kita menghadapi hari dengan penuh harapan.
Dalam Kitab Kejadian 1:5, tertulis "Allah menamai cahaya itu siang, dan kegelapan itu malam. Jadilah petang, jadilah pagi, itulah hari pertama." Ayat ini mengingatkan kita bahwa setiap hari adalah ciptaan baru dari Tuhan dan setiap momen dalam hidup kita adalah bagian dari rencana-Nya.
Syukur adalah sikap hati yang membebaskan kita dari belenggu putus asa. Dengan syukur, kita mampu melihat segala sesuatu dalam perspektif yang berbeda. Kita diajak untuk bersyukur, bukan hanya saat segala sesuatu berjalan sesuai keinginan kita, tetapi juga saat kita menghadapi tantangan dan kesulitan.
Dalam hidup ini, kita sering kali terlalu fokus pada apa yang tidak kita miliki dan melupakan semua berkat dan anugerah yang telah Tuhan beri. Mari kita mulai hari ini dengan hati yang penuh syukur. Syukuri udara yang kita hirup, syukuri kesehatan yang kita miliki, syukuri keluarga dan teman-teman kita, dan yang paling penting, syukuri kasih dan anugerah Tuhan dalam hidup kita.
Berharap adalah meletakkan kepercayaan kita pada Tuhan dan rencana-Nya yang indah bagi kita. Karena dengan berharap, kita mempersiapkan diri untuk menerima berkat-berkat yang akan datang. Jangan biarkan kegagalan dan kesalahan masa lalu mengecilkan harapan kita pada hari ini dan esok.
Doa penutup: "Ya Tuhan, kami bersyukur atas pagi ini, atas kesempatan baru yang Engkau berikan. Bantu kami untuk selalu melihat dunia ini dengan mata penuh syukur dan hati yang berharap. Berikanlah kekuatan kepada kami untuk menghadapi tantangan hari ini dengan penuh semangat dan percaya pada rencana-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin."
Dipublikasikan pada: 8 Agustus 2025
Tulisan "Renungan Pagi 8 Agustus 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.