Betapa indahnya pagi ini. Matahari yang mulai naik, memberikan cahaya dan kehangatan baru. Berbekal semangat dan harapan, kita siap untuk menghadapi hari yang baru. Seperti kata Yesus dalam Injil Yohanes 16:33, "Dalam dunia ini kamu mengalami kesukaran, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Tak ada yang lebih berharga daripada mengawali pagi dengan syukur. Syukur tak hanya menjadi ungkapan rasa terima kasih atas berkat yang telah kita terima, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan bahwa kita ada dalam genggaman tangan Tuhan, sang Pencipta kehidupan. Dalam setiap hembusan nafas, dalam setiap detak jantung, Tuhan hadir, menemani, dan memberi kekuatan.
Mungkin kemarin kita menemui berbagai kesulitan, atau mungkin justru berada dalam keadaan bahagia. Apapun itu, pagi ini adalah lembaran baru. Sebuah kesempatan untuk memulai lagi, untuk belajar dan tumbuh. Seperti benih yang berkecambah menjadi tunas baru, kita diundang untuk terus tumbuh dalam kasih dan iman kepada Tuhan.
Apa yang bisa kita lakukan hari ini? Mari kita mulai dengan doa. Doa adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan Dia yang menciptakan kita. Doa adalah dialog hati kita dengan sang Pencipta. Dalam doa, kita diberi kekuatan dan hikmat untuk menghadapi tantangan hidup. Dalam doa, kita menemukan kedamaian dan ketenangan jiwa.
Kemudian, mari berbuat baik. Berbuat baik bukan hanya kepada orang-orang yang kita cintai, tetapi juga kepada mereka yang mungkin sulit kita cintai. Karena dalam setiap perbuatan baik, kita menjadi saluran kasih Tuhan. Dan ketika kita menjadi saluran kasih Tuhan, kita juga merasakan kasih Tuhan itu sendiri.
Mari kita tutup renungan pagi ini dengan doa. "Ya Tuhan, kami bersyukur untuk pagi ini, untuk cahaya dan kehangatan baru. Berikanlah kami kekuatan dan hikmat untuk menghadapi hari ini. Bimbinglah kami untuk selalu berbuat baik, menjadi saluran kasih-Mu bagi sesama. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."
Dipublikasikan pada: 7 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Pagi 7 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
