Adalah suatu keajaiban tersendiri bahwa kita dapat membuka mata dan menyambut cahaya pagi. Dihembuskan nafas kehidupan dalam dada kita, dan kita diberi kesempatan untuk memulai lembaran baru. Setiap hari adalah sebuah hadiah, sebuah kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih baik lagi.
Dalam Kitab Ayub, kita diberi gambaran mengenai kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta, termasuk hari-hari kita. "Ia yang melakukan hal-hal besar yang tidak terpikirkan dan perbuatan-perbuatan ajaib tanpa hitungan." (Ayub 9:10). Iya, Tuhan melakukan hal-hal besar dalam kehidupan kita, meski terkadang kita lupa untuk menyadari dan bersyukur atas itu.
Namun, bukan berarti hidup ini bebas dari tantangan. Ada hari-hari ketika kita merasa lelah dan berat dalam menjalani hidup. Ada saat-saat ketika kita merasa terjatuh dan sulit untuk bangkit. Tapi percayalah, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ia ada di sana, menopang kita dengan tangan-Nya yang penuh kasih.
Mari kita renungkan hari ini, apakah kita sudah cukup bersyukur atas berkat-berkat yang Tuhan berikan dalam hidup kita? Apakah kita sudah cukup kuat untuk bangkit dan melanjutkan perjalanan, meski jalan itu terasa berat? Ingatlah bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan kita.
Hari ini, marilah kita memulai dengan hati yang penuh syukur dan harapan. Jangan lupa untuk selalu berdoa, memohon kekuatan dan petunjuk dari Tuhan dalam setiap langkah kita. Tuhan selalu ada untuk kita, menjaga dan membimbing kita.
Marilah kita tutup renungan ini dengan doa. Tuhan, kami bersyukur untuk hari ini, untuk nafas kehidupan yang Engkau hembuskan dalam dada kami. Berilah kami kekuatan untuk menghadapi tantangan yang ada, dan petunjuk untuk melangkah di jalan yang Engkau ridai. Amin.
Dipublikasikan pada: 6 Desember 2025
Tulisan "Renungan Pagi 6 Desember 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
