Pagi ini, ketika matahari mulai memancarkan sinarnya, marilah kita ambil waktu sejenak untuk merenung. Pernahkah kita berpikir tentang bagaimana setiap hari adalah hadiah? Hadiah yang diberikan langsung oleh Tuhan kepada kita. Sebuah kesempatan untuk merasakan kehidupan, merasakan kasih, dan berbagi kasih kepada yang lain. Seperti yang tertulis dalam Kitab Mazmur 118:24, "Ini adalah hari yang dijadikan oleh Tuhan; marilah kita bersuka cita dan bergembira di dalamnya."
Mungkin kemarin kita mengalami hari yang berat, atau mungkin kita merasa cemas akan apa yang akan terjadi hari ini. Namun, ingatlah bahwa setiap hari adalah kesempatan baru. Kesempatan untuk memperbaiki yang salah, kesempatan untuk menyayangi lebih dalam, dan kesempatan untuk lebih dekat dengan Tuhan.
Dalam ajaran Gereja Katolik, kita diajarkan untuk memiliki hati yang bersyukur. Dalam setiap peristiwa, baik suka maupun duka, kita diajarkan untuk selalu mengucap syukur. Mengapa? Karena dalam setiap kejadian, ada hikmah yang bisa kita petik. Ada pelajaran yang bisa kita ambil. Dan di balik semua itu, ada Tuhan yang selalu menyertai kita.
Renungkanlah, apakah kita sudah cukup bersyukur? Apakah kita sudah cukup menghargai setiap detik yang Tuhan berikan kepada kita? Apakah kita sudah cukup memanfaatkan hari ini untuk menjadi lebih baik?
Mari kita mulai hari ini dengan hati yang bersyukur. Syukuri udara yang bisa kita hirup, syukuri cahaya matahari yang memberi kita kehidupan, syukuri orang-orang terkasih di sekitar kita. Dan yang paling penting, syukuri hadirat Tuhan yang selalu ada dalam hidup kita.
Pada akhirnya, kita semua memiliki kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan yang muncul. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Dia selalu ada, mendengar, memahami, dan memberi kita kekuatan. Jadi, mari kita hadapi hari ini dengan keberanian dan harapan.
Marilah kita tutup renungan ini dengan sebuah doa.
"Ya Tuhan, terima kasih atas hari ini. Terima kasih atas kesempatan baru yang Engkau berikan. Terima kasih atas kekuatan yang Engkau berikan. Bantu kami untuk selalu bersyukur dan memanfaatkan setiap detik dalam hidup ini. Amin."
Dipublikasikan pada: 30 September 2025
Tulisan "Renungan Pagi 30 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
