Renungan Pagi 24 Oktober 2025

Saat matahari terbit di pagi hari, seringkali kita lupa untuk berhenti sejenak, menoleh ke langit, dan mengucap syukur. Namun, di balik kesibukan dan rutinitas sehari-hari, ada suatu kekuatan besar yang menanti untuk kita gali: rahmat Tuhan yang tak pernah habis. "Karena kasih setia Tuhan tidak ada habisnya, dan rahmat-Nya tidak berkesudahan. Setiap pagi rahmat itu baru lagi; besar adalah kesetiaan-Mu." (Ratapan 3:22-23). Ayat ini tidak hanya mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala rahmat yang diberikan Tuhan, tetapi juga menjadi sumber harapan bahwa setiap hari adalah kesempatan baru untuk merasakan kasih dan rahmat-Nya. Sebagai umat Katolik, kita diajarkan untuk memahami bahwa Tuhan selalu ada dalam setiap detail kehidupan kita, bahkan dalam kesibukan dan rutinitas sehari-hari. Ada kasih-Nya dalam semangkuk bubur hangat di pagi hari, ada rahmat-Nya dalam senyum dan salam hangat dari tetangga, ada harapan-Nya dalam setiap tantangan yang berhasil kita hadapi. Pagi ini, marilah kita ambil waktu sejenak untuk merenung dan mengucap syukur. Syukur untuk hari yang baru, untuk udara yang bisa kita hirup, untuk keluarga dan teman-teman yang menemani. Syukur untuk kesempatan baru yang diberikan Tuhan untuk kita bisa berbuat lebih baik. Jangan pernah biarkan kegagalan kemarin menghalangi kita untuk tetap berharap dan berjuang hari ini. Ingatlah selalu bahwa Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup tanpa masalah, namun Dia berjanji akan selalu ada, membimbing dan memberi kekuatan kepada kita. Berikut ini adalah doa yang bisa kita panjatkan bersama: "Ya Tuhan, kami ucapkan syukur pada pagi hari ini. Terima kasih atas rahmat-Mu yang baru setiap hari. Berikanlah kami kekuatan dan semangat untuk menghadapi hari ini dengan penuh harapan. Jadikanlah kami alat kasih dan damai bagi semua orang yang kami temui hari ini. Di dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."