Ekatolik.com
Renungan Harian
Pagi

Renungan Pagi 23 Agustus 2025

Ada kehangatan yang khas dalam embun pagi, hening dan penuh janji. Saat kita membuka mata dan menyadari bahwa Tuhan telah memberikan kita kesempatan untuk menghirup udara pagi ini, berapa banyak di antara kita yang benar-benar mengucap syukur? Syukur merupakan ungkapan cinta kita kepada Sang Pencipta dan sekaligus menjadi benteng kuat yang melindungi kita dari keputusasaan dan kekhawatiran. Kitab Suci mencatat dalam 1 Tesalonika 5:18, "Syukurilah dalam segala hal, karena itulah kehendak Allah di dalam Kristus Yesus terhadap kamu." Ayat ini memberikan kita gambaran tentang sikap yang seharusnya kita miliki; yaitu rasa syukur dalam segala hal, baik dalam suka maupun duka. Kita mungkin sering merasa bahwa hidup ini terlalu berat dan penuh tantangan. Di saat seperti itu, marilah kita mengingat kembali janji Tuhan dalam Yeremia 29:11, "Sebab Aku ini mengetahui apa yang menjadi rencana-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rencana damai sejahtera dan bukan rencana kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." Kita dipanggil untuk menghadapi setiap tantangan dengan hati yang penuh syukur dan harapan. Tuhan tidak pernah memberi kita beban di luar kemampuan kita. Dia selalu menyediakan jalan keluar dan memberikan kekuatan bagi kita untuk bertahan. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan ini dalam kehidupan sehari-hari? Mulailah dengan berdoa dan mengucap syukur setiap pagi. Sebelum kita terjebak dalam rutinitas dan hiruk pikuk dunia, luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Syukuri setiap napas yang kita hirup, syukuri setiap detak jantung yang membuktikan bahwa kita masih hidup dan memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik. Tutuplah mata, heningkan hati, dan ucapkan doa ini: "Bapa di Surga, terima kasih karena telah memberi saya kesempatan untuk melihat pagi ini. Berikanlah saya kekuatan dan semangat untuk menghadapi hari ini dengan penuh syukur dan harapan. Amin." Pagi ini dan setiap pagi setelahnya, marilah kita menyambutnya dengan hati yang penuh syukur dan harapan. Karena dengan begitu, kita sudah menunjukkan cinta dan penghormatan kita kepada Sang Pencipta.

Dipublikasikan pada: 23 Agustus 2025

Tulisan "Renungan Pagi 23 Agustus 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.

Renungan Lainnya

Malam
23/8/2025

Renungan Malam 23 Agustus 2025

Saat matahari terbenam dan hari mulai beranjak ke penghujungnya, seringkali kita merasa lelah dan terbebani. Lelah atas beban dan tantangan hidup yang tak kunjung usai. Tetapi, pernahkah kita teringat pada ucapan Yesus dalam Injil Matius 11:28, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban ...
Baca Selengkapnya
Sore
23/8/2025

Renungan Sore 23 Agustus 2025

Ada keindahan tersendiri saat matahari mulai terbenam, saat langit berubah warna menjadi jingga, dan cahaya lembutnya memberi tanda bahwa hari ini hampir berakhir. Begitu juga dengan hidup kita, ada saat-saat di mana kita perlu berhenti sejenak, menengok ke belakang, dan merenung. Mungkin ada hal-ha...
Baca Selengkapnya
Siang
23/8/2025

Renungan Siang 23 Agustus 2025

Ada saatnya dalam kehidupan kita, ketika keletihan dan kejenuhan merasuk dalam, kita merasa seperti berjalan dalam terowongan yang gelap dan tak berujung. Aktivitas sehari-hari yang padat, tantangan yang datang bertubi-tubi, seringkali membuat kita merasa lelah dan ingin menyerah. Namun, dalam momen...
Baca Selengkapnya
Malam
22/8/2025

Renungan Malam 22 Agustus 2025

Dalam hening malam ini, kita diajak untuk merenung sejenak, merenungkan kehidupan yang telah kita jalani, merenungkan betapa Tuhan sangat mencintai kita. Setiap detik, setiap menit, setiap jam, dan setiap hari adalah anugrah dari-Nya. Namun, sering kali kita lupa untuk berterima kasih dan menghargai...
Baca Selengkapnya
Sore
22/8/2025

Renungan Sore 22 Agustus 2025

Rasa syukur yang tumbuh dari lubuk hati kita, seperti embun pagi yang membasahi taman kehidupan, memberikan kesegaran dan kehidupan baru. Setelah berjalan sepanjang hari, kita diajak untuk berhenti sejenak, menatap kembali jejak langkah yang telah kita tapaki dan mengucap syukur. Kutipan dari Kitab...
Baca Selengkapnya

Tentang Renungan Harian

Renungan harian ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan refleksi berdasarkan ajaran Katolik untuk setiap waktu dalam hari Anda.

Semoga renungan ini dapat membantu Anda dalam perjalanan iman dan mendekatkan diri kepada Tuhan sepanjang hari.

Dapatkan Notifikasi Doa Harian

Terima doa-doa inspiratif dan renungan harian langsung ke perangkat Anda

Aktifkan Notifikasi