Saat sang mentari merekah, melepaskan cahayanya yang hangat menyilaukan, kita pun membuka pintu hati untuk menyambut hari baru. Kesibukan dan rutinitas seakan telah menunggu di depan pintu, namun jangan biarkan itu mengaburkan semangat dan harapan kita. Ingatlah firman Tuhan dalam surat Roma 8:28, "Kami tahu bahwa semua perkara itu bekerja sama menjadi kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya."
Refleksi kita pagi ini adalah tentang syukur, harapan, dan kekuatan. Dalam setiap napas yang kita hembuskan, ada rahmat Tuhan yang memenuhi. Kita sering melupakan hal sederhana ini. Kita terjebak dalam kebisingan dunia, dalam tekanan pekerjaan, dalam kegelisahan hidup. Namun, Tuhan selalu ada, mengisi setiap celah kehidupan kita dengan kasih-Nya.
Syukur adalah pintu masuk ke hadirat Tuhan. Dalam bersyukur, kita mengakui bahwa segala yang kita miliki adalah anugerah dari-Nya. Syukur membawa kita lebih dekat dengan Tuhan, membuat kita lebih peka terhadap kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan adalah bendera yang berkibar di puncak gunung. Meski perjalanan kita penuh dengan rintangan dan tantangan, harapan memberi kita kekuatan untuk terus berjalan. Tuhan adalah sumber harapan kita. Dalam Dia, kita menemukan kekuatan untuk menghadapi hari yang baru.
Kekuatan bukanlah tentang kemampuan fisik semata. Kekuatan adalah tentang ketahanan rohani, tentang kemampuan untuk tetap setia pada Tuhan, meski dunia seakan berbalik melawan kita. Dalam Tuhan, kita menemukan kekuatan sejati.
Aplikasi praktis dari refleksi ini adalah mengisi hari kita dengan syukur, harapan, dan kekuatan. Mulai hari kita dengan doa syukur, lanjutkan dengan harapan yang diperbarui, dan temui tantangan dengan kekuatan yang ditemukan dalam kedekatan dengan Tuhan.
Marilah kita tutup waktu renungan ini dengan doa singkat: "Ya Tuhan, terima kasih atas hari yang baru ini. Bantulah aku untuk selalu bersyukur atas segala anugerah-Mu. Berikanlah aku harapan yang tak pernah pudar dan kekuatan untuk menghadapi tantangan hari ini. Biarlah aku selalu mengingat bahwa segala sesuatu bekerja sama menjadi kebaikan bagi mereka yang mengasihi Engkau. Amin."
Dipublikasikan pada: 2 Agustus 2025
Tulisan "Renungan Pagi 2 Agustus 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.