Ada suatu peristiwa yang terjadi di sebuah desa kecil. Seorang petani tua berjalan pulang dengan wajah yang muram. Saat dia melintasi sungai, dia melihat sebuah batu yang besar menghalangi aliran air. Dengan susah payah, petani itu mengangkat batu tersebut dan memindahkannya. Tiba-tiba, dia melihat sebuah kantong kulit yang berisi emas di bawah batu itu. Di atas kantong tersebut, ada pesan, "Hadiah ini diberikan kepada orang yang telah memindahkan batu ini." Petani itu menyadari bahwa hadiah sebenarnya bukanlah emas itu, tetapi proses dan usahanya untuk mengangkat batu tersebut.
Kehidupan kita seringkali seperti petani tersebut. Kita seringkali melihat batu rintangan hidup kita sebagai beban. Namun, di balik batu rintangan itulah, Tuhan menyimpan berkat-Nya. Kitab Suci dalam 1 Tesalonika 5:18 mengingatkan kita, "Bersyukurlah dalam segala hal, karena itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." Ini bukan berarti kita harus bersyukur ATAS segala hal, tetapi kita diajak untuk bersyukur DALAM segala hal. Artinya, dalam keadaan apapun, baik suka maupun duka, kita diajak untuk tetap bersyukur.
Dalam hidup ini, kita akan selalu menemui batu rintangan. Batu rintangan tersebut bisa berupa masalah kesehatan, masalah pekerjaan, masalah keluarga, dan lain sebagainya. Namun, janganlah kita lupa bahwa Tuhan selalu bekerja, bahkan dalam kesulitan kita. Janganlah kita terpaku pada batu rintangan kita, tetapi lihatlah apa yang Tuhan kerjakan di balik batu rintangan tersebut.
Mari kita mulai hari ini dengan syukur dan harapan. Mari kita percaya bahwa Tuhan sedang bekerja dalam hidup kita, bahkan jika kita tidak melihatnya. Mari kita percaya bahwa Tuhan akan memberikan kita kekuatan untuk mengangkat batu rintangan dalam hidup kita.
Mari kita tutup dengan doa singkat ini, "Ya Tuhan, terima kasih atas hari ini. Berikanlah kami kekuatan untuk menghadapi tantangan hari ini. Bantulah kami untuk selalu bersyukur dalam segala hal dan percaya bahwa Engkau sedang bekerja dalam hidup kami. Amin."
Dipublikasikan pada: 18 Desember 2025
Tulisan "Renungan Pagi 18 Desember 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
