Hidup ini seringkali seperti medan pertempuran yang tak berujung. Kita bangun di pagi hari, menghadapi tantangan dan berbagai rintangan, dan kadang merasa tak mampu untuk melanjutkan. Tetapi angin pagi yang segar mengingatkan kita pada sebuah ayat indah dari Kitab Suci dalam Mazmur 30:6, "Menangislah semalam suntuk, tetapi di pagi hari ada sorak-sorai."
Setiap pagi adalah anugerah, dan setiap harinya adalah kesempatan baru untuk bersyukur. Kita memiliki kehidupan ini, yang meski penuh tantangan, juga dipenuhi dengan berkat. Dalam setiap detik, kita diberi kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan berbagi kasih dengan sesama.
Ada harapan di setiap terbitnya matahari. Meski kegelapan malam telah berlalu, matahari tetap terbit dengan sinarnya yang hangat, membawa kita ke dalam harapan dan semangat baru. Kita diberi kekuatan untuk menghadapi apa pun yang datang dalam hidup ini, karena kita tidak pernah sendirian. Tuhan selalu ada bersama kita, menuntun kita melalui kehidupannya.
Jadi, marilah kita memulai hari dengan rasa syukur. Marilah kita membuka mata kita dan melihat keindahan dunia ini, kesempatan yang Tuhan berikan pada kita. Marilah kita memakai baju kekuatan, dan mengambil senjata harapan untuk menghadapi tantangan hari ini.
Renungkanlah, bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian di medan pertempuran ini. Ia senantiasa bersama kita, memberi kita kekuatan dan harapan. Kita adalah prajurit-prajurit-Nya, dan Ia adalah pemimpin kita.
Berdoalah, "Ya Tuhan, terima kasih atas pagi ini. Terima kasih atas anugerah hidup dan kesempatan untuk menjadi lebih baik. Berikanlah saya kekuatan dan harapan untuk menghadapi tantangan hari ini. Bimbinglah saya dan jadikan saya alat cinta dan kasih sayang-Mu bagi dunia ini. Amin."
Dipublikasikan pada: 15 Desember 2025
Tulisan "Renungan Pagi 15 Desember 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
