Pada setiap embusan pagi, kita diberikan anugerah baru oleh Sang Pencipta. Sebuah kesempatan untuk melakukan yang terbaik, mencapai yang lebih baik dan memperbaiki apa yang telah lalu. Dalam kesibukan dan tantangan hidup, seringkali kita lupa akan karunia besar ini. Kita terjebak dalam rutinitas, berlari mengejar waktu, tanpa menyadari betapa berharganya setiap detik yang telah diberikan kepada kita.
Dalam Kitab Suci, dalam Ibrani 13:15 disebutkan, "Sebab itu, marilah kita, oleh Yesus, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya." Ayat ini mengajak kita untuk senantiasa berterima kasih atas semua yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Syukur adalah ungkapan hati yang paling murni, sebab di dalamnya ada pengakuan akan kebaikan dan kasih Tuhan.
Syukur bukan hanya kata-kata, melainkan tindakan. Syukur adalah saat kita bangun di pagi hari dan memilih untuk berbuat baik, syukur adalah saat kita melihat orang lain dengan kasih dan belas kasihan, syukur adalah saat kita menolong tanpa mengharap balasan. Syukur adalah saat kita memahami bahwa semua yang kita miliki adalah anugerah, dan anugerah terindah adalah hidup ini sendiri.
Hari ini, marilah kita memulai dengan rasa syukur. Kita diundang untuk melihat dunia dengan mata hati, merasakan setiap detik, dan menyadari bahwa di balik setiap tantangan ada pelajaran berharga. Kita diundang untuk memahami bahwa hidup ini adalah anugerah, dan apa yang kita lakukan dengan anugerah ini adalah pilihan kita.
Syukur membuka pintu harapan dan kekuatan. Dengan syukur, kita dapat melihat bahwa ada kemungkinan-kemungkinan baru di depan mata, kita dapat menghadapi tantangan dengan penuh semangat, dan kita dapat berharap akan masa depan yang lebih baik.
Mari kita tutup renungan ini dengan doa: "Ya Tuhan, kami bersyukur atas anugerah hidup ini. Kami berterima kasih atas setiap detik, setiap pelajaran, dan setiap tantangan yang telah Engkau berikan. Berikanlah kami kekuatan dan harapan untuk menghadapi hari ini. Amin."
Dipublikasikan pada: 13 September 2025
Tulisan "Renungan Pagi 13 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
