Ada hari-hari ketika kita bangun di pagi hari dan merasa berat untuk menghadapi tantangan dan kesulitan yang mungkin kita temui. Ada saat-saat ketika kita merasa lelah dan hampir putus asa. Tapi, pernahkah kita berhenti sejenak dan mengingat janji Tuhan dalam Kitab Suci, "Sebab Aku tahu apa yang Aku rencanakan bagimu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rencana damai sejahtera, bukan rencana kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan" (Yeremia 29:11)?
Tuhan memiliki rencana untuk setiap kita, rencana yang penuh dengan damai sejahtera dan harapan. Dia tidak pernah meninggalkan kita, bahkan dalam saat-saat yang paling sulit sekalipun. Dalam rencana-Nya yang agung, Dia mengajak kita untuk terus melangkah maju, menerima tantangan dengan hati yang penuh syukur dan harapan.
Syukur dan harapan adalah dua benda yang dapat membawa cahaya dalam kegelapan. Saat kita memilih untuk bersyukur, kita memilih untuk melihat sisi baik dalam segala keadaan, dan kita memilih untuk percaya bahwa Tuhan sedang bekerja dalam hidup kita. Harapan adalah pemberian Tuhan yang memberi kita kekuatan untuk menghadapi hari baru. Dengan harapan, kita dapat tetap berdiri teguh, bahkan saat badai mengamuk.
Mari kita lakukan refleksi. Bagaimana kita dapat berlatih bersyukur dan berharap dalam kehidupan sehari-hari? Mungkin kita bisa mulai dengan mewujudkan syukur dalam berdoa, atau dengan berbagi kebaikan kepada orang lain, sebagai tanda syukur kita kepada Tuhan. Dan bagaimana kita bisa memperkuat harapan? Mungkin dengan membaca Kitab Suci, atau dengan berbicara kepada Tuhan dalam doa, memohon-Nya untuk menguatkan dan memperbaharui harapan dalam hati kita.
Mari kita tutup renungan pagi ini dengan doa. Tuhan Yesus, kami bersyukur untuk hari ini, untuk setiap nafas yang kami hembuskan, untuk setiap tantangan yang kami hadapi. Kami berharap dalam nama-Mu, percaya bahwa Engkau ada di sisi kami, membimbing dan melindungi kami. Perbaharuilah harapan kami, dan bantulah kami untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan. Dalam nama Yesus kami berdoa, amin.
Dipublikasikan pada: 13 Desember 2025
Tulisan "Renungan Pagi 13 Desember 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
