Ada keindahan dalam memulai hari yang baru. Fajar yang merekah, embun pagi yang segar, dan suara burung yang merdu menandakan awal dari sebuah cerita baru dalam hidup kita. Namun, tidak jarang kita lupa untuk berhenti sejenak dan merenungi anugerah yang telah Tuhan berikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Berbahagialah orang yang menanti-nantikan TUHAN, yang menaruh harapannya pada Dia." (Yeremia 17:7). Ayat ini mengingatkan kita bahwa setiap hari adalah anugerah, dan setiap saat adalah kesempatan untuk mengembangkan kasih dan iman kita kepada Tuhan. Tuhan memberikan kita harapan, dan dalam harapan itulah kita menemukan kekuatan untuk menghadapi hari yang baru.
Dalam kesibukan kita, seringkali kita lupa untuk menghargai dan bersyukur atas berkat yang telah Tuhan berikan. Padahal, syukur adalah kunci untuk membuka pintu-pintu berkat yang lebih besar lagi. Kita dituntut untuk selalu berharap, tetapi harapan itu harus dibarengi dengan rasa syukur. Syukur yang tulus akan membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup kita.
Dalam menanti dan berharap, jangan lupa untuk berdoa. Doa adalah senjata terkuat dalam menghadapi tantangan hidup. Kita harus mengingat bahwa Tuhan selalu mendengarkan doa-doa kita, dan Dia akan memberikan yang terbaik bagi kita, meski mungkin tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Mari kita mulai hari ini dengan suatu harapan dan syukur. Jangan lupa untuk berdoa dan mempercayakan semua rencana kita pada Tuhan. Ingatlah bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi umat-Nya.
Mari kita tutup renungan ini dengan doa: "Ya Tuhan, kami bersyukur atas hari ini, atas udara yang kami hirup, dan atas kehidupan yang Engkau berikan. Berilah kami kekuatan dan harapan untuk menghadapi hari ini, dan tunjukkanlah kami jalan-Mu. Amin."
Dipublikasikan pada: 11 Desember 2025
Tulisan "Renungan Pagi 11 Desember 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
