Renungan Malam 9 Oktober 2025

Saat matahari sudah terbenam dan bintang-bintang mulai berkelip di langit, kita seringkali merenung tentang apa yang telah terjadi dalam kehidupan kita sehari ini. Ada begitu banyak hal yang dapat membuat kita merasa terbebani dan khawatir. Namun, mari kita ingat pesan dalam Kitab Suci, Matius 11:28, "Marilah kepada-Ku, hai semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Sebagai umat Katolik, kita diajarkan bahwa Allah selalu ada untuk kita, dalam suka maupun duka, dalam ketenangan maupun kerisauan. Ia adalah tempat kita mencurahkan segala beban dan kekhawatiran kita. Tuhan tidak pernah berjanji bahwa hidup ini akan bebas dari rintangan, tetapi Ia berjanji bahwa Ia akan selalu ada untuk kita, memberikan kekuatan dan kedamaian. Ketika kita merasa terjepit oleh beban dan kekhawatiran, kita mungkin merasa sulit untuk merasakan kedamaian yang Tuhan janjikan. Namun, dalam situasi seperti ini, penyerahan diri dalam doa menjadi penting. Dalam doa, kita diajak untuk mempercayakan segala beban kita pada Tuhan, menyerahkan kekhawatiran kita kepada-Nya. Mungkin kita merasa sulit untuk memaafkan atau merasa masih terikat oleh luka masa lalu. Tetapi, pengampunan adalah jembatan menuju kedamaian. Sejatinya, pengampunan bukanlah tentang orang lain, melainkan tentang kita—tentang bagaimana kita melepaskan beban kita dan membebaskan diri kita dari belenggu sakit hati. Aplikasikan hal ini dalam kehidupan sehari-hari. Saat merasa terbebani, luangkan waktu untuk berdoa dan bercerita dengan Tuhan. Saat merasa sulit memaafkan, mintalah bantuan Tuhan untuk membuka pintu hati kita. Dalam segala situasi, mari kita selalu mengingat bahwa kedamaian sejati hanya dapat ditemukan dalam Tuhan. Marilah kita tutup hari ini dengan doa singkat ini: "Ya Tuhan, di saat hari telah berganti malam, kami menyerahkan segala kekhawatiran dan beban kami pada-Mu. Berikanlah kami kekuatan untuk memaafkan dan merasakan kedamaian-Mu dalam hidup kami. Kami percaya bahwa dalam-Mu, kami akan menemukan ketenangan. Amin."