Saat langit membalut dunia dengan tabir kegelapan, dan saat hening menyapa, biarlah kita merenung sejenak. Ada saat-saat dalam hidup kita yang mungkin terasa berat dan sulit, mungkin karena kekecewaan, kesalahan, atau ketidakpastian. Tapi, ada satu hal yang harus kita ingat, bahwa dalam setiap pergumulan, Tuhan selalu ada bersama kita. Seperti yang tertulis dalam Roma 8:28, "Dan kita tahu bahwa dalam segala sesuatu Allah turut bekerja sama untuk kebaikan mereka yang mengasihi Dia, yang oleh-Nya dipanggil sesuai dengan rencana-Nya."
Refleksi ini membawa kita pada pemahaman bahwa dalam setiap kegelapan, ada sinar harapan yang terpancar dari kasih Tuhan. Dia tidak pernah meninggalkan kita, bahkan dalam waktu-waktu tergelap dalam hidup kita. Dia selalu ada, menawarkan tangan-Nya untuk menuntun dan memandu kita melalui kegelapan menuju cahaya.
Betapa pentingnya penyerahan diri dalam hidup kita. Ketika kita menyerahkan segala beban dan masalah kita kepada Tuhan, kita membiarkan Dia bekerja dalam hidup kita. Kita membiarkan Dia mengisi hati kita dengan kedamaian dan pengampunan. Dan setiap kali kita memilih untuk memaafkan, kita bukan hanya memberikan kedamaian pada orang lain, tapi juga pada diri kita sendiri.
Tapi bagaimana kita bisa merasakan kedamaian ini? Dalam praktiknya, kita bisa memulainya dengan doa dan kontemplasi. Biarkan doa menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan, untuk menyerahkan segala beban kita, dan untuk meminta pengampunan atas segala kesalahan kita. Kontemplasi, di sisi lain, memungkinkan kita untuk merenung dan memahami lebih dalam tentang kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Mari kita tutup renungan malam ini dengan doa:
"Ya Tuhan, kami menyerahkan segala beban dan kegelisahan kami ke dalam tangan-Mu. Berikanlah kami kekuatan untuk memaafkan dan menerima pengampunan. Dalam setiap kegelapan, biarkanlah sinar kasih-Mu menjadi petunjuk kami. Berikanlah kami kedamaian yang melebihi segala pengertian. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."
Jadilah malam ini bukan hanya sebagai akhir dari hari yang telah kita jalani, tapi sebagai awal dari kedamaian yang baru dalam Tuhan. Selamat beristirahat, dan Tuhan memberkati kita semua.
Dipublikasikan pada: 9 November 2025
Tulisan "Renungan Malam 9 November 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
