Ada kalanya, setelah hari yang panjang dan penuh tantangan, kita merasa lelah dan berat. Bukan hanya tubuh, tetapi juga jiwa dan pikiran kita. Kita merasa seolah-olah beban kehidupan terus membebani kita. Dalam saat-saat seperti itu, kita seringkali lupa bahwa ada seseorang yang selalu siap menerima beban kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Dalam Matius 11:28, Yesus berkata, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus selalu siap memberi kelegaan dan kedamaian bagi kita yang merasa lelah dan berbeban berat.
Tuhan tidak meminta kita untuk melalui kehidupan ini sendirian. Dia meminta kita untuk menyerahkan semua beban kita kepada-Nya. Ini adalah penyerahan diri yang sejati. Kita menyerahkan semua kekhawatiran, rasa takut, dan beban kita kepada Tuhan. Kita percaya bahwa Dia akan membawa kita melalui badai kehidupan.
Pada saat yang sama, kita juga dipanggil untuk memaafkan. Pengampunan bukanlah hal yang mudah, tetapi itu adalah bagian penting dari kehidupan Kristen. Dalam Kolose 3:13, kita diperintahkan untuk memaafkan satu sama lain, sebagaimana Tuhan juga telah memaafkan kita. Kita harus ingat bahwa Tuhan telah mengampuni dosa-dosa kita yang tak terhitung jumlahnya. Oleh karena itu, kita harus bersedia memaafkan orang lain.
Bagaimana kita dapat menerapkan ini dalam kehidupan sehari-hari kita? Pertama, kita harus berdoa dan meminta Tuhan untuk memberi kita kekuatan untuk menyerahkan semua beban kita kepada-Nya. Kedua, kita harus berusaha untuk memaafkan orang-orang yang telah menyakiti kita. Kita harus berdoa dan meminta Tuhan untuk memberi kita hati yang pemaaf.
Mari kita tutup renungan malam ini dengan doa singkat. "Ya Tuhan, terima kasih atas kesempatan untuk menyerahkan semua beban kami kepada-Mu. Kami meminta-Mu untuk mengisi kami dengan damai dan kedamaian yang hanya dapat diberikan oleh-Mu. Bantu kami untuk memaafkan orang-orang yang telah menyakiti kami, sebagaimana Engkau telah memaafkan kami. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin."
Dipublikasikan pada: 4 November 2025
Tulisan "Renungan Malam 4 November 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
