Ada kalanya kita merasa berat menjalani hidup ini, merasa seakan beban yang ada di pundak terlalu berat untuk diangkat. Mungkin kita juga merasa terluka dan kecewa, bahkan mungkin ada di antara kita yang merasa sulit untuk memaafkan. Jika kita merasa demikian, mari bersama-sama merenungkan firman Tuhan dalam Matius 11:28: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma juga menuliskan, "Kita tahu sekarang bahwa segala sesuatu bekerja sama bagi kebaikan mereka yang mengasihi Allah" (Roma 8:28). Mungkin kita bertanya, bagaimana mungkin rasa sakit dan penderitaan yang kita alami bisa berdampak baik bagi kita? Bagaimana mungkin kita bisa merasa damai dalam situasi yang penuh kerusuhan?
Jawabannya terletak pada penyerahan diri, pengampunan, dan kedamaian dalam Tuhan. Kita perlu menyerahkan segala beban dan permasalahan kita kepada Tuhan, percaya bahwa Dia akan memberikan solusi yang terbaik. Kita juga harus belajar untuk memaafkan, tidak hanya orang lain, tetapi juga diri kita sendiri. Dengan demikian, kita akan merasakan kedamaian yang datang dari Tuhan, kedamaian yang melampaui segala pemahaman.
Bagaimana kita menerapkan ini dalam kehidupan sehari-hari kita? Sederhana saja. Setiap kali kita merasa berat dan terluka, mari kita berhenti sejenak dan berdoa, menyerahkan segala beban kita kepada Tuhan. Dan setiap kali kita merasa marah dan tidak bisa memaafkan, mari kita ingat betapa Tuhan telah memaafkan kita, dan berdoa agar kita juga bisa memaafkan.
Mari kita tutup renungan ini dengan doa:
"Ya Tuhan, kami memohon kepadamu, bantu kami untuk selalu menyerahkan segala beban kami kepada-Mu. Ajarkan kami untuk memaafkan seperti Engkau telah memaafkan kami. Berikan kami kedamaian yang melampaui segala pemahaman. Kami percaya bahwa segala sesuatu bekerja sama bagi kebaikan kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin."
Dipublikasikan pada: 31 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Malam 31 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
