Malam telah tiba, saatnya kita menenangkan pikiran dan hati, melepaskan beban dan kekhawatiran sehari penuh. Dalam keheningan malam ini, marilah kita merenung dan menghadap Tuhan dalam doa.
Pernahkah kita merasa berat mengampuni orang lain, atau bahkan diri kita sendiri? Kita terjebak dalam putaran dendam dan kesalahan, dan lupa bahwa Tuhan sendiri telah memberikan teladan pengampunan tanpa batas. Dalam Injil Matius (6:14) dikatakan, "Sebab jika kamu mengampuni kesalahan orang lain, maka Bapamu yang di surga juga akan mengampuni kesalahanmu."
Pengampunan adalah bagian integral dari iman kita. Dalam pengampunan, kita menyerahkan diri kepada Tuhan, menerima rahmat dan kasih-Nya, dan membiarkan-Nya bekerja dalam hidup kita. Penyerahan ini bukanlah tanda kelemahan, melainkan kekuatan. Kita menyerahkan beban yang terlalu berat untuk kita pikul sendiri, dan mempercayakan semuanya kepada Tuhan.
Saat kita mempraktikkan pengampunan, kita juga merasakan kedamaian dalam Tuhan. Kedamaian ini bukanlah kedamaian yang datang dari dunia, yang sering kali rapuh dan sementara, melainkan kedamaian yang datang dari Tuhan, yang tahan lama dan tidak pernah berubah. Kedamaian ini mampu meredam segala kegelisahan dan ketakutan, dan memenuhi hati kita dengan rasa aman dan bahagia.
Sebelum kita mengakhiri hari ini, marilah kita berdoa. Doa ini bukan hanya permohonan, melainkan juga ungkapan syukur dan penyerahan diri.
"Ya Tuhan, di malam ini, kami menyerahkan semua beban dan kekhawatiran kami kepada-Mu. Kami memohon pengampunan atas segala kesalahan dan kegagalan kami. Bantu kami untuk mengampuni diri kami sendiri dan orang lain, dan merasakan kedamaian dalam-Mu. Terima kasih atas hari ini, dan berikanlah kami mimpi yang indah dan tidur yang nyenyak. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin."
Malam telah tiba, dan Tuhan ada bersama kita. Biarkan kita tidur dengan tenang dan damai, menyerahkan segala beban kepada-Nya, dan bangun dengan semangat baru di pagi hari. Tuhan memberkati kita semua.
Dipublikasikan pada: 27 Juli 2025
Tulisan "Renungan Malam 27 Juli 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.