Begitu hari ini beranjak malam, saat kita beristirahat dari segala kesibukan dan hiruk pikuk dunia, mungkin ada di antara kita yang merasa lelah, bahkan putus asa. Kehidupan, dengan segala tantangan dan permasalahannya, terkadang membuat kita merasa seolah-olah kita tenggelam dalam kegelapan yang tak berujung.
Namun, biarlah kita mengingat kembali janji Tuhan dalam Injil Lukas: "Serahkanlah kepadaku bebanmu dan beristirahatlah dalam damai, karena Aku adalah Tuhanmu yang mengasihimu." (Lukas 12:22). Melalui ayat ini, Tuhan mengajak kita untuk menyerahkan segala beban dan kekhawatiran kita kepadanya. Menyerahkan berarti percaya bahwa Dia adalah Tuhan kita yang akan menanggung segala beban kita dan memberi kita kedamaian.
Cinta-Nya adalah cinta yang tak pernah gagal dan tak berbatas, yang selalu siap mengampuni dan memulihkan. Jika ada di antara kita yang merasa telah jauh dari-Nya, atau merasa telah berbuat kesalahan yang tak terampuni, percayalah bahwa Tuhan selalu siap untuk menerima kita kembali dalam kasih dan pengampunan-Nya.
Kita diajak untuk mempraktekkan penyerahan diri ini dalam kehidupan sehari-hari kita. Misalnya, saat kita merasakan kebingungan dan ketakutan, marilah kita belajar untuk menyerahkan perasaan-perasaan tersebut kepada Tuhan dalam doa. Atau saat kita merasa marah dan kecewa, serahkanlah perasaan tersebut kepada Tuhan dan mintalah Dia memberikan kita kebijaksanaan dan kekuatan untuk memaafkan.
Doa Penutup:
Tuhan Yesus, kami datang dalam kelemahan dan kekurangan kami. Kami menyerahkan segala beban, kekhawatiran, dan dosa kami ke dalam kasih-Mu yang tak terukur. Ampunilah kami, dan berikanlah kami kedamaian-Mu yang melebihi segala akal manusia. Ajarilah kami untuk selalu percaya dan bergantung hanya pada-Mu dalam segala hal. Selamat malam, Tuhan. Amin.
Dipublikasikan pada: 26 Juli 2025
Tulisan "Renungan Malam 26 Juli 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.