Selamat malam, teman-teman. Seiring gelapnya malam yang menyelimuti, biarlah kita meluangkan waktu sejenak untuk merenung dan menenangkan hati. Malam ini, coba kita renungkan sebuah ayat dari Kitab Yesaya 26:3, "Engkau akan menjaga dia dalam damai sejahtera, damai sejahtera yang sempurna, sebab ia percaya kepada-Mu."
Ada kekuatan dalam penyerahan diri kita kepada Tuhan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terjebak dalam kekhawatiran dan ketakutan. Kita cemas tentang masa depan, kita khawatir tentang kehidupan kita, kita takut akan kegagalan. Namun, Yesaya mengingatkan kita bahwa dalam penyerahan, ada damai sejahtera yang sempurna.
Mengapa demikian? Karena Tuhan, Pencipta kita, mencintai kita dengan kasih yang tak terukur. Dia tidak ingin kita hidup dalam ketakutan atau kekhawatiran, melainkan dalam damai sejahtera-Nya. Ketika kita menyerahkan segala kekhawatiran dan ketakutan kita kepada-Nya, kita memberi ruang bagi kasih dan damai-Nya untuk bekerja dalam hidup kita.
Refleksi ini mengajak kita untuk belajar memaafkan, baik diri sendiri maupun orang lain. Pengampunan adalah manifestasi kasih Tuhan dalam hidup kita. Ketika kita memaafkan, kita bukan hanya membebaskan orang lain dari beban dosanya, tetapi juga membebaskan diri kita dari beban rasa sakit dan kebencian. Dalam pengampunan, kita menemukan damai sejahtera yang sempurna.
Penerapan praktis dari renungan malam ini adalah meluangkan waktu sejenak sebelum tidur untuk berdoa, menyerahkan segala beban dan kekhawatiran kita kepada Tuhan, dan meminta Dia untuk memberi kita damai sejahtera-Nya. Kita juga dipanggil untuk memaafkan, membebaskan diri kita dari beban rasa sakit dan kebencian, dan menemukan damai sejahtera dalam Tuhan.
Mari kita tutup renungan malam ini dengan doa. "Ya Bapa, kami menyerahkan segala beban dan kekhawatiran kami kepada-Mu. Berikan kami damai sejahtera-Mu yang sempurna. Ajar kami untuk memaafkan, seperti Engkau telah memaafkan kami. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin." Selamat beristirahat dan semoga damai sejahtera Tuhan menyertai kita semua.
Dipublikasikan pada: 25 September 2025
Tulisan "Renungan Malam 25 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
