Ada ketika dalam hidup kita, di mana kegelapan malam begitu pekat hingga kita hampir tak bisa melihat apa pun. Kita merasa seakan terjebak dalam keputusasaan dan kebingungan. Tapi jangan lupa, bahkan dalam kegelapan terdalam, cahaya Kristus selalu bersinar.
"Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku." (Yohanes 14:1) Dalam ayat ini, Yesus mengingatkan kita bahwa dalam kegelapan malam, ada Dia yang menjadi terang bagi kita. Dia menuntun kita dalam kegelapan, dan Dia tak pernah meninggalkan kita. Yesus bukan hanya terang yang menerangi jalan kita, tetapi Dia juga adalah jalan itu sendiri.
Ketika kita merasa lelah dan terbebani oleh beban hidup, seringkali kita lupa bahwa kita memiliki Yesus, Sang Penebus, yang siap membawa beban kita. Dia mengajak kita untuk menyerahkan segala kegelisahan dan ketakutan kita padanya. Dia adalah tempat kita mencari ketenangan dan kedamaian.
Dalam hidup ini, kita akan bertemu dengan berbagai tantangan dan cobaan. Tapi jangan pernah lupakan bahwa dalam setiap tantangan itu, ada Yesus yang selalu menemani kita. Dia adalah penolong kita, penasihat kita, dan teman kita. Dia adalah sumber kekuatan kita.
Jadi, ketika malam tiba dan kegelapan mulai menyelimuti, jangan biarkan ketakutan menguasai hatimu. Percayalah kepada Yesus. Serahkan segala kegelisahan dan ketakutanmu padanya. Dia akan memberimu kedamaian yang melebihi segala pengertian.
Mari kita tutup renungan malam ini dengan doa:
"Ya Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untuk membimbing dan menenangkan kami dalam segala situasi. Kami menyerahkan segala kegelisahan dan ketakutan kami padamu. Bantulah kami untuk selalu percaya dan menyerahkan hidup kami sepenuhnya dalam tanganmu. Berilah kami kedamaian dalam hati kami dan biarlah cahaya-Mu terus menyinari jalan kami. Amin."
Dipublikasikan pada: 25 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Malam 25 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
