Ada malam-malam dalam kehidupan kita ketika kita merasa seolah-olah beban dunia ada di pundak kita. Beban pekerjaan, keluarga, kondisi kesehatan, atau kekhawatiran lainnya bisa menciptakan tekanan yang tampaknya tak tertahankan. Namun, dalam saat-saat seperti ini, kita diingatkan oleh sabda Tuhan dalam Injil Matius 11:28, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Betapa indahnya janji ini, bahwa dalam setiap tekanan dan kesulitan, kita memiliki tempat perlindungan, tempat untuk melepaskan beban kita. Tuhan Yesus tidak berjanji bahwa Dia akan menghapus semua kesulitan kita, namun Dia menjanjikan bahwa Dia akan bersama kita dalam setiap tantangan, memberi kita kekuatan dan kedamaian untuk menghadapinya.
Penyerahan diri kepada Tuhan merupakan bagian penting dalam kehidupan iman kita. Mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan, bukan berarti kita tidak berusaha atau berjuang. Justru sebaliknya, penyerahan diri adalah meyakini bahwa dalam segala usaha dan perjuangan kita, ada tangan Tuhan yang membimbing, menopang, dan membantu kita.
Begitu juga dengan pengampunan. Pengampunan adalah jalan menuju kedamaian. Dengan memaafkan, kita tidak hanya melepaskan beban hati orang lain, tapi juga melepaskan beban hati kita sendiri. Ketika kita memaafkan, kita membiarkan Tuhan melakukan pekerjaan-Nya. Kita membiarkan Dia menyembuhkan luka kita, membebaskan kita dari rasa sakit, dan membuka jalan bagi kedamaian dan kasih-Nya.
Dalam kehidupan sehari-hari, ajaklah diri untuk lebih sering berdialog dengan Tuhan, serahkan semua kekhawatiran dan beban kepada-Nya. Percayalah bahwa dalam setiap situasi, baik suka maupun duka, Tuhan selalu ada bersama kita.
Mari kita tutup hari ini dengan doa singkat: "Ya Tuhan, kami serahkan semua beban dan kekhawatiran kami ke dalam tangan-Mu. Bantu kami untuk selalu memercayai rencana-Mu dan memaafkan orang lain seperti Engkau telah memaafkan kami. Semoga kedamaian-Mu selalu menyertai kami dalam setiap langkah. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."
Dipublikasikan pada: 18 September 2025
Tulisan "Renungan Malam 18 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
